13 "Kenapa jadinya seperti ini"

7 7 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW SEBELUM BACA, BIAR TAMBAH SEMANGAT BIKINNYA🥰

Selamat Membaca✨🤗

Sepulangnya Clara, ia segera duduk di atas sofa dengan tatapan kosong yang wajahnya begitu lelah. Menghela napas pelan, bersender pada sofa dengan kepala yang penuh dengan pikiran.

"Clar, kamu kenapa? " tanya ibunya yang bingung dan duduk disamping anaknya itu.

"Gak apa-apa kok bu, Clara cuman kelelahan belajar buat ujian nanti, " sahut Clara segera bangun dari sandarannya.

"Ohh, kamu jangan maksain badan kamu, istirahat yang cukup juga penting Clar, " ujar ibunya sambil mengusap puncak kepala Clara.

"Iya bu. Oh ya.. Ibu gak kerja? Bukannya ini hari kerja ya? " tanya Clara yang tersadar.

"Hmm, jadi begini, ibu berhenti kerja Clar. Ibu takut, nanti kelelahan karena kan kamu tahu pekerjaan ibu sangat padat waktu istirahat pun juga kadang-kadang saja, dan ibu kan harus masih kontrol terus ke rumah sakit, " jelas ibunya pelan.

"Terus? Ibu dapat uang dari mana sekarang? " ucap Clara yang sungguh terkejut.

"Kamu tenang aja, ibu kan bisa bikin kue, jadi ibu mulai jualan kue aja, nanti kamu bantu ibu juga ya, " ujar ibunya sambil tersenyum kecil dibibirnya.

"Iya bu, tenang aja, " jawab Clara bersemangat.

Terlihat sedih wajah Clara melihat ibunya begitu tabah menafkahi dirinya walau dia sering kelelahan jika terlalu banyak pekerjaan dan membuat dirinya menjadi lebih sayang kepada sang ibunda. Berdirilah ia dari sofa dan beranjak pergi ke kamarnya. Membanting badannya ke tempat tidur untuk beristirahat sebentar dan setelah itu dilanjutkan belajar untuk mempersiapkan ujian 3 hari lagi.

* * * * * *

Hari pertama ujian SMP Jaya Negara X diawali dengan pagi yang begitu cerah membuat seluruh siswa bersemangat. Clara berjalan menuju kelasnya penuh dengan semangat dan ia juga selalu berdoa agar dimudahkan mengerjakan soal dan ia juga berharap agar mendapatkan peringkat yang terbaik pada semester ini. Tak lama, Tasya datang menghampiri Clara yang ingin menuju ke kelasnya juga, kelas Tasya dan Clara memang searah bedanya kelas Tasya lebih jauh dari kelas Clara.

"Clara? Fighting, " sahut Tasya menyemangati Clara.

"Yeahh.. " jawab Clara tersenyum kecil.

"Clara, gue denger dari siswa yang lain, lo, beneran putus ya, sama Kak Joshua? Kenapa? Kok lo, gak nanya sama gue dulu sih, untuk tentuin pilihan, main ambil keputusan aja, sebel deh" sahut Tasya yang begitu kecewa dengan Clara.

"Gak apa-apa kok, udah ah, gue gak mau bahas itu karena gue mau fokus sama ujian, " ujar Clara begitu pelan dan segera masuk ke dalam kelasnya.

"Ya sudah deh kalo itu keputusan lo, semangat! " ucap Tasya dan pergi menuju kelasnya juga.

Semua siswa VIII B sudah duduk rapi di kursi mereka masing-masing dan dibagikanlah kertas soal dan kertas untuk jawaban ujian mereka, pukul 07.00 semuanya sudah mulai mengerjakan dengan sangat serius. Clara begitu berusaha keras menjawab semuanya soal dengan baik agar tidak sia-sia dengan usaha belajarnya setiap hari.

Kamu atau Dia(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang