Sebelum baca seperti biasanya jangan lupa VOTE dan FOLLOW dulu yaa🤗
Selamat Membaca😉
Joshua berjalan menuju kelasnya setelah bertemu dengan Clara. Tampaknya temannya yang bernama Putra menunggunya sambil menyenderkan pundaknya didekat pintu. Wajahnya sangat serius dan sedikit tajam menatap Joshua dari kejauhan.
"Josh, sekarang udah berpindah hati nih, bukan Saskia lagi, " ledek Putra yang sudah menunggunya.
"Apaan sih, lo, " sahut Joshua dengan santai dan segera masuk ke kelas.
Dan secara tiba-tiba Saskia menhampiri Joshua dengan wajah juteknya.
"Josh? Sebenarnya lo, ada apa sih sama tuh cewek? Kok bisa-bisanya tuh cewek deketin lo,
sedangkan gue seakrab itu sama lo? Gak pernah, " ujar Saskia seketika dengan wajah cemberut nya.
"Lo, kenapa sih? Sok jagoan di depan dia, lo kan OSIS. Malu-maluin nama OSIS aja, " sahut
Joshua dengan ketus."Gue kecewa sama lo, gue suka sama lo, tapi kenapa lo, gak bisa balas perasaan gue yang
sama. Gue cemburu lo, deket sama Clara, " sedih Saskia sambil tertunduk menahan menangis."Mending lo, jelasin aja deh Josh, supaya gak ada salah paham lagi, " ujar Putra yang
menyarankan."Jelasin apa lagi sih, masalah itu udah clear, jadi gak ada lagi yang harus dibahas, " ujarnya
mengeluh dengan tingkah teman-temannya."Gak, ini belum clear! Lo harus kasih kepastian buat gue Josh, dan kapan sih lo bisa lebih
memahami gue, " keluh Saskia dengan kecewa."Sas, kita cuman teman, gak lebih, lo paham? Kita udah kenal sejak lama, dan gue yakin ada
laki-laki lain yang lebih baik buat lo, " pekik Joshua dengan wajah serius.Mendengar kata teman dari mulut Joshua, hatinya Saskia benar-benar sakit dan sakit, ketika cintanya hanya dibalas sebagai teman saja. Ingin rasanya ia menangis di depan Joshua agar dia mengetahui seberapa cintanya ia dengan dirinya.
"Teman? Jadi, lo beneran suka sama adik kelas itu? Makanya lo nolak gue? " jawab Saskia
sambil menahan air matanya jatuh.
"Gue gak suka sama dia, tapi gue udah pacaran sama dia, puas? " jelas Joshua dengan tiba-
tiba karena sudah lelah dengan ucapan Saskia.Awalnya Joshua kaget sendiri dengan ucapannya yang tiba-tiba keluar begitu saja di dalam mulutnya dan sedikit ragu kalau ia ingin membuat rencana dari ucapannya tadi yang dimana ia mencoba berpura-pura berpacaran dengan Clara di depan publik agar tidak ada siswi-siswi sekolah yang mencoba untuk mendekati dirinya terutama Saskia, Joshua sangat lelah selalu seperti itu, setiap hari disekolah bertemu adik kelas, teman sebaya, bahkan teman sekelasnya selalu pepetin dia terus. Dan Joshua akan mencoba menjelaskan rencananya kepada Clara sepulang sekolah, dan ia berharap Clara akan menyetujuinya dan membantunya lagi dalam kesulitan yang ia punya saat ini.
(Seketika seluruh temannya tekejut dengan ucapan Joshua)
"Gak, gak mungkin, selera lo, terlalu rendah Josh, jelas-jelas gue udah yang terbaik buat lo,
malah nyari cewek ke gitu, gak mungkin, lo bercanda kan, " ujar Saskia yang belum bisa
mempercayai itu."Gue serius, gua tipe orang yang gak suka berbohong lo, tahu itu? " sahut Joshua dengan
santai dan segera duduk di kursinya.
"Semoga aja rencananya berjalan lancar, " gumam Joshua dalam batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu atau Dia(END)
Roman pour Adolescents[SEBELUM BACA MARILAH FOLLOW DAN VOTE DULU AGAR AUTHOR TAMBAH SEMANGAT DALAM MENULIS CERITA] ______________________________________________ "Dulu hatinya sangat kasar dan sangat-sangat ngeselin namun sekarang hatinya benar-benar berbalik dan berbeda...