25 "Gue cewek BODOH! "

4 3 0
                                    

sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ʙɪᴀsᴀᴋᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴜʟᴜ ʏᴀᴀᴀ... 🤗

sᴏʀʀʏ ʙᴀɴɢᴇᴛ ᴋᴀʟᴏ ᴀʟᴜʀɴɢᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴊᴇʟᴀs ᴀᴛᴀᴜᴘᴜɴ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴛʏᴘᴏɴʏᴀᴀᴀ 🙂

HAPPY READING 😗😗😗

Hampir 2 hari Clara dan Diego tidak berkomunikasi setelah acara makan-makan di cafe saat itu. Padahal Clara ingin sekali bertemu dengan Diego untuk membicarakan sesuatu kepadanya namun nomor Diego benar-benar tidak bisa dihubungi saat itu bahkan sampai saat ini, dirinya bingung harus bagaimana karena ia juga tidak mengetahui dimana alamat rumah Diego.

"Kenapa Diego tiba-tiba menghindar dari gue. Apa gue ada salah sama dia? "

Tidak lama sesaat, muncul notif chat dari seseorang yang ternyata dia adalah Diego, belum lama ia membicarakannya dan benar saja Diego akhirnya sudah aktif di nomornya.

Setelah itu, Clara segera bersiap-siap untuk bertemu dengan Diego di taman dekat sekolah SMP nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, Clara segera bersiap-siap untuk bertemu dengan Diego di taman dekat sekolah SMP nya.

Sesampainya Clara di taman yang dimaksud Diego, ia pun segera duduk di kursi taman sambil menunggu kehadiran Diego.

"Gue harap pernyataan ini akan baik-baik aja buat Diego, "

Kemudian, datanglah Diego dan mendekati Clara dengan wajah penuh datar.

(Diego duduk di samping Clara)

"Hmm, apa yang mau kamu bicarain? " tanya Clara dengan suara bingung.

"Sebenarnya kamu gak suka sama aku kan? Karena kamu suka sama Kenzie? Iya kan? "

"Hah? Kamu? Denger.. Itu? "

"Kenapa kaget? Dan seharusnya aku gak suka sama kamu, Clar. Karena kamu sayangnya sama Kenzie bukan aku, buat apa aku jadi pacar kamu, aku harusnya juga sadar sejak awal kalo kamu sebenarnya punya pacar, tapi.. Karena kamu berpisah jarak dengan dia, membuat kamu kesal dan melampiaskan semuanya itu ke aku untuk selalu temani kamu, ya kan? "

"Diego.. Aku.. Bisa jelasin semuanya, " balas Clara yang semakin merasa bersalah "Aku memang sayang sama Kenzie dan aku juga sayang sama kamu untuk sebagai sahabat, jadi masalah pacar itu aku benar-benar di luar kendali aku, ma.. Maafin aku, Go, "

"Buat apa minta maaf? Sudah terlanjur, dan aku juga siap untuk ninggalin kamu, karena aku tahu ada orang yang benar-benar gak ingin kehilangan kamu, aku ikhlas kok, " sahut Diego sambil menahan air matanya "Jadi, aku mohon kamu jangan jadi seperti ini lagi ya ketika berpisah jarak, harus tetap setia sama pacar kamu, dan... Makasih karena sejak aku kenal kamu, akhirnya aku paham cinta yang sebenarnya, thanks Clar, aku sayang sama kamu, "

"Go.. Jujur aku gak pernah ada maksud untuk nyakitin kamu, aku benar-benar bodoh, sangat bodoh, i'm sorry, sorry.. Dan gue janji gue akan jadi cewek yang lebih baik lagi, dan lo.. Harus
tetap jadi sahabat gue, janji? "

"Janji, "

Setelah pernyataan mereka berdua terungkapkan kebenarannya, Diego segera pergi meninggalkan Clara karena ia ingin memberikan sebuah kejutan untuk Clara hari itu juga. Ia pergi menuju toilet laki-laki yang berada di taman tersebut yang sedang membawa seseorang.

"Lo cepetan hampiri dia ya, " sahut Diego kepada remaja tersebut.

"Thanks ya, gue harap lo baik-baik aja, " jawab remaja tersebut yang ternyata Kenzie.

"Santai aja, "

Ternyata Diego sudah menceritakan semuanya kepada Kenzie, mulai dari awal dirinya yang berpacaran dengan Clara hingga perasaan Clara yang sebenarnya. Diego rela melakukan ini karena ia tahu jika Kenzie benar-benar mencintai Clara karena sejak awal ketemu dengan Kenzie, Diego sudah melihat sikap Kenzie yang begitu sayang dengan seseorang di sebuah foto dengan begitu tulus dan dirinya tidak ingin melihat orang setulus Kenzie disakiti karena lelaki seperti dirinya yang hanya bisa mempermainkan hati cewek.

"Kalian harus langgeng, "

Kenzie menghampiri Clara yang sedang duduk sambil tertunduk karena merasa bersalah kepada Diego.

"Clar? " panggil Kenzie dan duduk di samping Clara.

"Kenzie? Kamu.. Kok ada disini? "

"Aku udah tahu semuanya Clar, jujur aja awalnya aku kecewa dengan sikap kamu, tapi aku sadar ini kesalahan aku sendiri yang membuat kamu cemas dan marah, dan pada akhirnya kamu sedikit bebas dan tidak peduli dengan konsekuensi nya, "

"Ken, aku salah, aku benar-benar salah, sebaiknya aku gak berhak jadi pacar kamu, "

"Kamu berhak jadi pacar aku, karena kamu kuat hadapi sikap aku yang seperti ini, bisa buat aku berubah jadi lebih baik lagi, aku jadi paham arti kata cinta, dan kasih sayang, " ucap Kenzie sambil tersenyum "Jadi, kamu mau kan balik lagi sama aku? "

"Aku mau, tapi Dia.. "

"Dia baik-baik aja kok, aku tahu dia cowok yang gentelmen, "

"Jadi kita balikan lagi kan? "

(Clara mengangguk dengan pelan)

Bersambung..

Kamu atau Dia(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang