[SEBELUM BACA MARILAH FOLLOW DAN VOTE DULU AGAR AUTHOR TAMBAH SEMANGAT DALAM MENULIS CERITA]
______________________________________________
"Dulu hatinya sangat kasar dan sangat-sangat ngeselin namun sekarang hatinya benar-benar berbalik dan berbeda...
Sorry bgt kalo btu typo ataupun alurnya kecepatan/gak jelas.. I am sorryyyy🙏🤪
Happy Reading🥰
Clara dan Kenzie berjalan dengan berdampingan menuju mall yang letaknya sedikit jauh dari taman, jadi mereka akan menaik taxi online terlebih dahulu dan berniat akan bersenang-senang bersama sebelum berpisah untuk beberapa bulan atau mungkin tahun, entahlah. Setelah sampai di tujuan, tempat yang pertama mereka akan kunjungi adalah timezone, tempat yang penuh permainan dan yang pastinya ramai dengan pengunjung. Segeralah mereka melangkah ke sana sambil tertawa riang.
"Aku beli tiketnya dulu ya, kamu tunggu disini aja, " ujar Clara.
"Iyaa, " balas Kenzie yang mengangguk.
Setelah membeli tiket, segeralah mereka menikmati wahana permainan yang ada disana, mulai dari permainan dance dance revolution, street basket ball, claw machine, dan yang paling di inginkan adalah snapshot untuk kenang-kenangan mereka berdua. Keduanya sangat bersenang-senang hari itu, menikmati kegembiraan bersamaan.
"Oke, mulai, " sahut Clara yang mulai berpose "1.. 2..3..," lanjutnya.
(Kenzie ikut berpose)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fotonya aku tulis nama kita yaa, " sahut Clara yang sudah menyiapkan spidol.
"Bolehh, " balas Kenzie yang mengangguk manis.
"Nah selesai.. Forever, " ucap Clara sambil tersenyum manatap Kenzie "Kamu simpan ya foto ini, biar kalo kangen lihat ini aja, " lanjutnya yang tertawa.
"Iyaa, tenang aja, " jawab Kenzie yang mencubit pipinya Clara dengan pelan.
"Ishh, apaan sih, " sahut Clara yang terkejut.
Selesai bermain wahana di timezone hampir 40 menit, mereka pun segera pergi menuju tempat makan yang tidak jauh dari letaknya timezone, karena perut mereka sudah terdengar konser dan menandakan bahwa mereka lapar. Di pesan lah 2 spageti original, segelas fanta, dan segelas coca cola, untuk mereka nikmati siang ini.
"Aku ambil pesanan dulu ya, " ujar Kenzie dan segera pergi mengambil makanan mereka.
"Iya, " balas Clara dengan anggukkan. Setelah mengambil pesanan, mereka segera menyantap bersamaan.
* * * * *
Diego duduk di halaman rumah dengan wajah juteknya, melihat kehidupan baru yang tidak ia inginkan, namun tetap terwujudkan. Masih belum bisa menerima semuanya, bahwa Papa Wisnu adalah papanya untuk saat ini dan masih belum bisa menerima jika dirinya akan bersaudara dengan anak lainnya. Ia khawatir jika mamanya akan membagi kasih kepada orang lain selain dirinya, yaitu Kenzie.
