MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]

part 2

Keheningan menyelimuti mereka , layaknya atmosfer, hanya ada detingan jam, suara -suara kertas, dan juga suara papan tulis dan kapur.

Namun selang beberapa jam yang lalu sudah berlalu begitu cepat. Mereka pun menunggusaat istirahat yang kedua, beberapamenit kemudian mereka mendapati bel kedua sudah mulai berbunyi.

"kringg.... Kringgg...... Kringggg........ "bel istirahat kedua pun berbunyi.

Para siswa -siswi pun berbondong bondong meninggalkan kelas.menuju kantin untuk mengisi cacing cacing dalam perutnya.

Namun berbeda dengan gadis gadis itu mereka lebih memilih ke taman halaman belakang sekolah mereka dan membawa bekal makanannya , namun mereka tak menyadari bahwa mereka diikuti oleh orang lain.

Geng NCT pun keluar dari kelasnya begitu mendapati gadis gadis itu tengah berjalan di koridor kelas, mereka pun penasaran akan menuju kemana gadis gadis itu, mereka pun mengikuti gadis gadis itu tanpa suara. Agar para gadis gadis itu tak mencurigai mereka.

Disisi lain tempat...

Geng red blink melihat perilaku mencurigakan geng NCT itu pun, mengikuti mereka akan kemana geng NCT itu mengikuti gadis gadis yang mereka benci itu. Terutama pada soo ra, dan yong rim, akan tetapi rose menciptakan strategi agar ia mendapatkan restu dari sang adek iparnya yong rim itu.

Saat mereka tiba di tempat yang di ikuti geng NCT itu mereka melihat bahwa geng NCT itu mengikuti gadis gadis yang ia benci itu di taman halaman sekolah.

Ia melihat tawa dan canda dari gadis gadis yang ia benci kecuali adek dari jaehyun itu sendiri. Ia ingin adek dari jaehyun berpihak padanya.Akhirnya ia pun membuat strategi untuk membalas dendam pada mereka.

"guys, gimna kalau kita buat rencana balas dendam sama mereka " ujar rose pada anggota gengnya.

"boleh juga tuh, terus rencana kita apaan? " ujar yuqi pada rose

"entar, kita pikirin di kantin, kita makan aja dulu laper gue " ujar rose pada mereka.

"oke, yok ke kantin " ujar sujin pada mereka semua dan mengajak mereka makan. Akhirnya mereka pun pergi tersisa anak anak lain.

Di tempat lain...

Mereka melihat gadis gadis itu sedang bercanda tawa, saling bertukar makanan serta saling peluk memeluk sehingga namja namja yang ada di sana menatapnya ingin di peluk juga ada pula yang gemas dengan mereka.

Mereka menatap gadis gadis itu tanpa berkedip sedikitpun, dan melupakan sejenak dunia mereka, dan menyelam di dunia romantis mereka bersama orang yang sedang ia pandang, bayangan tentang dirinya dan orang yang ia tatap intens tanpa seseorang pun di sekitarnya.

Namun kesadaran mereka terhenti akan angan angan mereka. Mereka tersadar akan sesuatu terjadi tadi pagi. Mereka teringat Dare mereka.

"guys, lu inget dare lu, lu, lu, lu pada? " ujar yuta pada mereka yang menjawab dare tadi.

" ingetlah, emang kenapa? " ujar doyoung pada yuta

"lu inget dare lu nembak cewek itu " ujar yuta pada doyoung sambil menunjuk gadis yang sedang duduk dan bercengkrama dengan gadis gadis lainnya.

"iya gue inget, napa? " ujar doyoung lagi pada yuta.

"lu tembak dia sekarang lah "ujar yuta pada doyoung.

"tapi gue takut di tolak yuta hyung. " ujar doyoung pada yuta lagi.

"ngapain takut di tolak, gass aja sih selagi gak ada yang nikung "ujar lucas pada doyoung.