MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]

part 3

pukul 10.35 -11,30 dan mereka masuk lagi pukul 10.35 ,dan selessi pukul 12.30 siang,lalu istirahat di kelas selama 2 jam , dan melanjutkan les private pukul 15.30 - 16. 30 sore, hingga mereka pulang pukul 22.00 malam.  Jika itu rumahnya jauh dari sekolah mereka, jika rumahnya dekat mereka akan menempuh waktu 5 menit atau 30 menit saja

Setelah mereka belajar matematika, guru mereka pun pergi mereka beristirahat selama 2 jam, setelah 2 jam mereka melanjutkan les privat mereka.

Hening menyelimuti mereka, karena di sana hanya ada suara detingan jam, serta suara kertas, kapur dan gesek gesekkan kecil yang menimbulkan. Akhirnya mereka lama kelamaan bosan dan jenuh.namun di sela sela bosan guru mereka tiba tiba sudah menyuruh mereka membereskan peralatan sekolah mereka untuk pulang, tetapi mereka tidak mendapati bel pulang berbunyi, sehingga guru mereka keluar dari kelas, karena ada kepentingan pribadi sehingga ia tidak bisa mengajar sesuai jam yang sekolah tentukan.  Yang terpenting mereka mendapatkan pelajaran darinya.

Mereka membereskan barang barang mereka sambil menunggu bel pulang, akan tetapi mereka bosan di kelas, tanpa geng NCT sadari mark menyeret salah satu gadis ke arah rooftop. ,gadis yang di bawah mark menyengitkan dahinya, mengapa ia di bawa pada namja ini. 

"woy ngapain lu nyeret gue, mana pergi ke rooftop lagi ngajakin gue, mau ngapain lu " ujar chung cho kebingungan karena namja bodoh di hadapannya ini, ingin sekali menendang orang ini karena ia di bawa namja ini ke rooftop dengan seenak jidatnya.

" hehe....gue butuh temen ke rooftop " ujar mark kepada chung cho dengan cengiran khasnya.

"kan ada temen lu, kenapa mesti gue sih! "gerutu chung cho pada mark, lalu dia tersadar akan lengannya yang masih melingkar di pergelangan tangan seseorang namja itu. Ia pun melepaskannya.

" sekali kali aja sama cewek gitu. " ujar mark pada chung cho dengan tatapan tulus dan memandangnya lain. Ia jatuh cinta pada gadis itu.

"cho"ujar mark lgi pada chung cho.

"apaan! " ujar chung cho pada mark. Dengan nada sewot

"sewot amat lu ahh gak asik lu " ujar mark pada chung cho

"yeu ,apa? " ujar chung cho pada mark mark pun menghadap ke arah chung cho dengan tatapan yang berbeda pada gadis gadis lain. Begitu pula dengan chung cho.

"cho, lu tau gak kalau ada cowok suka sama lu, lu terima gak cowok itu? " ujar mark pada chung cho dengan tatapan dalam.

"ya masalah terima atau gaknya urusan belakanglah, yang penting dianya mau sama gue, terima apa adanya gue, tulus dan sayang ma gue "ujar chung cho pada mark.

"cho, gu.. .gue jatuh cinta sama lu, gue tertarik sama lu sejak lu perkenalan diri lu di depan kelas, gue merasa cinta pandangan pertama gue itu lu. Gue tulus cinta dan sayang sama lu, lu mau kan jadi pacar gue? "ujar mark pada chung cho, dan memberikan bunga yang ia dapat atau ia ambil dari taman belakang sekolah.

Chung cho terdiam, ia mendengar pernyataan cinta mark padanya, dan membuat pipinya memerah seperti tomat. Namun chung cho belum kunjung menjawab atau mengiyakan pernyataan cintanya mark kepadanya.

Ia pun segera mengiyakan pernyataan cintanya mark kepadanya, dan menerima bunga itu "iya gue mau sama lu, dari awal gue juga jatuh cinta sama lu."

"beneran?? " ujar mark pada chung cho ia pikir chung cho tidak merasakan perasaan yang sama ,seperti apa yang ia rasakan pada chung cho. Chung cho hanya menganggukan kepalanya.

Di lain sisi.... 

Geng NCT merasa akan hal yang kurang di anggotanya, dan geng NCT juga menatap para gadis gadis itu kebingungan akan temannya yang tak ia ketahui keberadaaan mereka.