part 4

12 7 1
                                    

Malam di mana ada malam yang sunyi dan terang, mereka  tertidur pulas di ranjang tempat tidur mereka, suara detik jam, dan suara ombak menyapu dan menusuk kulit,  malam minggu yang berpenghuni siapa saja yang mempunyai pasangan, akan tetapi tidak bagi mereka yang tidak mempunyai seseorang bisa menjadi tumpuan sekaligus di ajak untuk saling mencintai .hanya saja perlu waktu bagi mereka menemukkan pasangan mereka.

Matahari telah muncul di pagi hari, dan membawa mereka pada kegiatan kegiatan mereka yang sangat menguras tenaga di dalamnya.

Yoona pov

Yoona pun terbangun dari tidur panjanganya membuat ia harus terbangun pagi dan memasak sarapan untuk suaminya.

Suaminya itu meski di hari libur, suaminya tetap bekerja karena mendapati telephone dari sang kolega yang ada di kantor sang suami, dirasa ia sudah membereskan tempat tidurnya yoona pun turun ke bawah dan menyiapkan makanan mereka.

Setelah ia menuruni tangga, ia pun bergegas ke dapur dan memasak masakkanya. Di rasa sudah siap untuk memasak.

Ia pun selesai memasak masakkan dan bergegas menuju lantai atas, sesampainya ia di lantai atas. Ia pun membuka pintu kamar sang suami dengan dirinya.

"sayang, bangun ini sudah pagi " ujarnya kepada sang suami. Suaminya pun tidak ada respon sama sekali membuat ia sangat kesal, mau tidak mau ia harus menaikkan nada volumenya tersebut di dekat telinga sang suami.agar sang suami mau mendengarkannya.

"SAYANG!!! BANGUNNN.....  MANDI!!! HABIS ITU SARAPAN!!! Teriak nya, membuat sang empu ia teriaki mendelik dan bergegas ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka.

Ia pun segera, membersihkan kamar sang suami, lalu ia beranjak pergi ke kamar sang putra sulungnya itu.

Ia membuka pintu kamar sang putra sulung tanpa suara pintu dan masuk ke dalam, lalu ia menghampiri ranjang sang putra sulungnya. Ia membangunkan sang putra

"nak, bangun ini sudah pagi " ujarnya kepada sang putra yang masih bergelut dalam mimpinya

Perlu di ketahui jika Putra sulungnya itu sensitif dengan suara benda. Atau orang terdekatnya 

Si sulung pun mengecek mata dan bergegas ke dalam kamar mandi yang ada di kamarnya tersebut.

Sementara itu dirinya beralih ke kamar si bungsu ,setelah ia sampai di depan kamar si bungsu. Ia pun segera memasuki kamar si bungsu. 

Author pov

"Thor, itu kenapa yoona gak beresin kasur anaknye?  " yong rim

"lah, kan lu berdua udah dewasa, ngapain lu berdua minta di beresin kasur lu sama yoona " author

"iya juga sih " yong rim /mikir *

"thor, yang bnr aja gitu?  , mama gue gk sayang sama gue dong " jaehyun.

"pala lu gak sayang, sini gue toyor pake panci mak jin,  bukanye gue gak sayang sama lu berdua ye, lu berdua bisa mandiri gebleg,  sekali kali tuh kasur di bersihin sendirilah "yoona (kesel)

"ampun, kanjeng lah abisnya mama gak bilang " jaehyun

"tong, lu kate orang peka harus bilang dulu begitu, namanye bukan jalan cerita dong, malah di jabarin " author

Author end pov

Ia melihat si bungsu sedang tertidur pulas di ranjang tempat tidurnya.

Ia pun membangunka  si bungsu,dan berkata

"nak, ayo bangun ini sudah pagi " ujarnya.

"Eungh" si bungsu mengerang dalam tidurnya.
Karena suara sang ibu.

MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang