part 13

11 1 0
                                    

Jessica pun memasuki kamar mereka berdua.  Dan nampak di sana ada calon menantunya ,lalu dimana sang putri tercintanya itu.

"jae, dimana soo ra bukankah kalian berdua bersama sedari tadi? " ujar jessica pada jaehyun yang akan menjadi calon mantu mereka.

"ah... Soo ra sedang di kamar mandi ma " ujar jaehyun pada jessica,  ia masihlah canggung dengan menyebutkan jessica sebagai mamanya sekaligus calon mertuanya itu.

Jessica pun manggut manggut tanda ia mengerti. Lalu ia teringat jika ia kemari untuk memberitahukan agar mereka cepat cepat ke tokoh cincin serta gaun yang ada di butik yoona.

Iya yoona atau di sebut ibu dari jaehyun seorang desainer terkenal, dan ia sudah memiliki butik tertentu, bahkan berbagai cabang yg nantinya akan di wariskan pada yong rim. Sedangkan jaehyun sudah mewariskan perusahaan ayahnya.

"ah... Iya jae kalau kalian sudah siap, segeralah ke butik untuk memeriksa gaun yang cocok dengan soo ra termasuk jas pernikahanmu, jangan lupa mampirlah ke toko cincin juga "ujar jessica pada jaehyun.

Soo ra pun keluar dari kamar mandi tak lama kemudian, dan ia pun melihat jaehyun dan juga sang ibu.

"mama....  Mama ada perlu apa ke mari? "ujar soo ra pada jessica sang ibu.

"ah... Mama hanya ingim bilang kalau kau dan jaehyun akan pergi ke toko butik milik mama jaehyun nak, dan kau harus memilih cincin pernikahan kalian berdua,  setidaknya kau memilih gaun dan cincin kami sudah memilih dekorasi yang cocok untuk itu. " ujar jessica menjelaskan pada soo ra.

Soo ra hanya menganggukkan kepalanya. Bertanda bahwa ia mengerti akan pertanyaan jessica padanya.

Jessica pun keluar kamar tamu, ya kamar itu di tempati jaehyun, dan setelah di rasa jessica keluar dari kamar mereka. Mereka pun lega akan hal itu karena tak mendapati ke curigaan dari sang ibu / calon ibu mertua lebih tepatnya.

Mereka pun segera bersiap-siap dan turun ke bawah.

Di rasa sudah siap, mereka bergegas turun ke bawah dan menemui orang tua mereka.

Mereka ingin berpamitan pada kedua orang tua mereka masing masing.

"ma, pa jaehyun berangkat dulu sama soo ra " ujar jaehyun pada kedua orang tuanya itu.

"ma, pa soo ra juga ingin pamit dulu ya " ujar soo ra juga pada kedua orang tuanya.

"iya sayang, hati hati kalian berdua " ujar yoona pada mereka berdua.

"jae, jangan ngebut ngebut kalau bawa mobilnya "ujar siwon pada jaehyun.

"iya pah jaehyun gk ngebut kok bawa mobilnya, jaehyun tau kok kalau jaehyun bawa  bidadari cantik ini "ujar jaehyun di depan ayahnya dan membuat soo ra tersipu malu.

"dih.... Sok gombal lu bang " ujar yong rim pada jaehyun.

"apa sih bocah, sirik ae lu, sono lu cari pacar " ujar jaehyun pada yong rim .

Membuat yong rim berdecak kesal karena jaehyun mengatai bocah padahal ia sudah besar, ia pun mempoutkan bibirnya ke depan, dan menghentak hentakkan kakinya menuju yoona.

"mama, abang tuh ihh... Huweee " ujar yong rim pada yoona sambil ngerengek.

"dasar cengeng lu bocah " ujar jaehyun pada yong rim, yong rim ingin membalas kakaknya itu tak jadi soalnya sang ayah melerai pertengkarannya.

"udah udah jae, yong kalian ini selalu saja bertengkar,  kamu juga jae jangan ledekin adekmu udah sana pergi " ujar siwon pada jaehyun.

"jadi aku di usir nih? " ujar jaehyun pada sang ayah

MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang