Part 17

6 1 0
                                    

Jaehyun dalam perjalanan menuju kantor,  dalam perjalanan ia tengah menunggu kemacetan, yang melanda kota seoul saat ini.

Ia menunggu dengan tenang, walau ia sedikit tak sabaran, karena meeting dengan clientnya, atau ada pekerjaan yang harus ia tanda tangani segera.

Kemacetan pun berlalu begitu cepat. Hingga mereka pun melajukan mobil tersebut dengan kecepatan sedang.

Sesampainya ia di lobby kantor perusahan jung company, ia di sambut oleh karyawan -karyawan baik laki-laki ataupun perempuan.

Mereka menyambut atasannya dengan menundukkan badan dan kepalanya, bekisar 90° derajat di ibaratkan membentuk sudut siku - siku.

Jaehyun pun menundukkan dirinya dengan ramah. Namun sikapnya yang dingin berbeda dengan sikapnya saat di rumah, ya bisa di katakan terbanding terbalik.

Jaehyun pun memasuki ballroom kantor untuk memasuki lift jalan untuk menuju ruangan kantor lantai 27, di mana jaehyun pemegang perusahaan milik ayahnya yang kedua.

Perusahaannya ini adalah cabang dari perusahaan induk atau bisa di katakan perusahaan ini anak dari SYJ company.

SYJ company sendiri adalah perusahaaan sang ayah /papa jaehyun yang ada di pusat seoul,  perusahaan ini memiliki singkatan gabungan nama dari keduanya, yaitu SIWON YOONA JUNG COMPANY.

Jadi perusahaan ini mengurus pada bidang property label permasaran baik dari lokal, tapi bisa juga dari pancanegara. Perusahaan ini tidak luput dengan kinerja serta keuangannya juga tak lupa dengan keuntungan dan kelebihan dari perusahaan siwon ini.

Sedangkan perusahaan JUNG COMPANY yang nantinya akan berubah nama perusahaan dalam kurung waktu 1 atau 2 bulan. Perusahaan ini sama seperti perusahaan siwon bedanya, perusahaan ini mempunyai kualitas di bidang produksi, pemasaran. Pengemasan dan tak lupa perusahaan ini tidak di ragukan lagi kinerja mereka dalam semua asbek seperti kerja sama team dan juga sejenisnya. Sementara mertua Jaehyun sendiri a. k. a yunho /jung yunho berprofesi di bidang tecnology electronica seoul company seperti membangunkan ide ide inovasi dalam dunia electronik lainnya.

Author pov

Ya seperti itu jujur saja author kurang paham sama industri perusahaan elektronik sama property.😆

Author end pov

Jaehyun pun mulai memasuki lift dan memencet tombol lift angka 27. Di rasa sudah sampai di lantai no. 27 ia pun segera menuju ruangannya yang berada di tengah lorong pintu masuk sebelah kanan.

Di ruangan jaehyun sendiri terdapat ruang sekretaris namun berbeda ruangan dalam satu ruangan,  dan di ruangannya juga terdapat sofa dan meja untuk melakukan meeting biasa, atau pertemuan pribadi, di samping sofa dan meja terdapat alat alat komputer, dan lainnya untuk jaehyun bekerja. Tak lupa ada papan nama yang terukir bertuliskan “Chief Executive Officer” atau di kenal dengan "pemimpin perusahaan tertinggi " dan di samping ruangan jaehyun terdapat tempat tidur yang dalam satu ruangan tersebut berisikan lemari es. Pendingin ruangan baik di luar ataupun di dalam ruangan ini. Alat memasak dan lainnya.

Jaehyun segera duduk di tempatnya dan di ikuti sekretaris cantik yang berada di belakangnya tersebut.

Kalian pasti tidak mengetahui kejadian di masa SMA mereka, dan hal yang paling mengejutkan yang belum kalian ketahui.

Di balik kisah demi kisah ada secercah masa lalu serta deretan luka yang menganga tanpa ada orang yang melindungi serta menjadi penampung kesedihan, hanya sehelai benang harapan namun tak pasti untuk di gapai, karena di masanya sendiri ia tak mampu mengapai sang pujaan yang kini hanya sebuah  kumpulan kumpulan harapan dan doa di setiap lontaran hatinya dan bisikan hatinya yang mengema akan tetapi tak akan di dengar di sekitarnya.

MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang