Di setiap langkah ia pergi dari arena gedung kantor melalui lobby kantor untuk menemui belahan jiwannya yang telah ia sakiti layaknya kanvas yang telah ternodai oleh bercak bercak tusukan pisau.
Tangisan demi tangisan gundahan hati merambat dalam setiap denyut nadi tarikan nafasmu. Berharap itu tak akan menjadi sebuah akhir penghabisan nafasmu. Sakit memang tidaklah setara dengan rasa sakit yang mendomisili ketika kau mendapat sang pujaan pangeranmu di tiduri oleh orang lain.
Ia mulai mencari mobil yang terparkir dan membela perjalanan. Ia dengan segala doa yang telah terucap dalamnya. Ia terus berdoa kepada sang pencipta agar ia dipertemukan dengan seorang gadis yang menyandang sebagai istrinya. Dada yang tergemuk dan hujan lebat yang menurunnya ada pada pelangi di rumah tetap dalam air hujan yang mudah Selasa pintu kaca yang membelah dan membentang lautan Samudra dan juga jembatan yang dibeli oleh Indah dari arah yang berlawanan. ia berharap bahwa sang istri mau memaafkan dan mengulang masa-masa di mana Iya berjuang mencintai langit dengan penuh keyakinan bahwa dirinya sangat mencintai dan ia tidak dan ia tidak pernah tahu bahwa sekretaris juga yang meracuninya dan membuat obat perangsang dalam dirinya yang ia tunggu bersama dia mendapatkan dirinya kembali.
Air mata demi air mata cinta dan cinta yang melihat dalam bentuk pandangan mata dan Ia melakukan hal yang berdosa dan ia seakan teringat dengan masa-masa itu dan dan menyelam balikan numpang yang sudah terlanjur racun dan sangat berbahaya racun itu apakah bisa selamatkan ataukah tidak.
Perjalanan panjang yang merata hati emosional dan juga cetakan jantung dan terasa berhenti air mata yang berlinang mengucapkan rampalan-rampalan doa agar ia terampuni oleh wanita atau gadis yang ia nikahi ,ia terus berdo'a agar ia termaafkan. Hingga sampailah di tempat tujuan ia singgah.
<~~Rumah mereka tempati~~>
Kini yah telah sampai sekarang rumah mereka tempati saat. Ia lantas turun dari mobil dan membuka pintu untuk mendekati rumah mereka dan membuka pintu rumah mereka. Dalam hatinya terus mengucapkan doa agar tetap istri bisa memaafkannya. Iya berusaha mencarikan istri dimanakah istri berada saat ini apa kamu mungkin sang istri soo ra pergi untuk menemui ibu mertuanya atau ibu dari jaehyun sendiri.
Hingga ia menelusuri di setiap sudut rumah mencari keberadaan sang istri tercintanya. Ia berpikir bahwa dan istri berada di dapur ternyata ia salah. Ia pun beranikan diri untuk
Mencari di lantai 2 dan ia terus mencari keberadaan istrinya yaitu soo ra. Dan Iya menemukan soo ra yang berada di kamar pribadi mereka dan dia menemukan dan istri nya dengan air mata yang menderai layaknya salju putih turun bebas di atas seluncuran ,batu batu crystal yang sejuk.Lantas ia membuka pintu untuk terbicara kepada soo ra.
Kriet......
Suara pintu terdengar lirih.
Ia pun beranjak dari daun pintu yang kokoh dan berjalan menuju ranjang kamar mereka berdua. Ia pun terduduk di pinggir ranjang dan ingin menjelaskan pada soo ra atas kejadian yang menimpanya.
"soo ra ya ,mianhae... Aku tau aku salah padamu tapi kumohon jangan menangis, tapi yang jelas ini juga kesalah pahaman bagiku dan bagimu. Mungkin kau berpikir akulah yang bercinta dan melakukan hal tak senonoh di hadapanmu. Percayalah bahwa itu tidaklah atas cinta yang pernah berlabu kepadamu. Dan kau tahu aku sangat mencintaimu dari apapun dan duniaku hanya untukmu. Aku tidak mencintai rose ,namun roselah mencintaiku dengan menambahkan obat perangsang dalam minumanku " ujar jaehyun dengan penjelasannya, agar soo ra mau mendengar penjelasan darinya meski soo ra tampak bungkam dan menangis.
Hingga keheningan menerpa tak ada satupun dua insan mengatakan sepatah katapun. Seolah keduanya membisu dan tak ada suara hanya imajinasi dan spekulasi merekalah yang menjadi bumerang bagi mereka. Hingga soo ra berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT PELINDUNGKU [ JAEHYUN ]
General Fictiondi suatu hari ada namja tampan bak pangeran disney, Ia mengenakkan outfit dengan brand ternama. Ia berjalan di koridor sekolahnya. ia merupakan siswa terpopuler di sekolahnya, dam ia juga membuat para gadis gadis itu terpesona denganya, tidak hanya...