“Apa kau lihat tadi matanya? Tatapannya itu sangat teduh Jiwon-ah. Membuatku ingin memilikinya. Hehe”
Jiwon dan Younha baru saja masuk ke dalam kamar hotelnya, namun wanita itu sudah berbicara panjang lebar tentang Mr. Vincent sejak 20 menit yang lalu. Younha memuji Vincent dengan sangat baik, wanita itu terlihat sangat tertarik dengan lelaki tinggi yang baru saja ia temui pagi ini.
“Dan Senyumnya! Astaga. Dia sangat memikat. Aku yakin dia akan jadi seorang aktor jika berada di Korea”
Siapapun tolong beritahu Younha jika lelaki yang sedari tadi ia bicarakan adalah mantan calon suami sahabatnya!
“Menurutmu bagaimana Ji?” tanya Younha pada Jiwon.
Jiwon menoleh dan menyeritkan keningnya, “Ne? Kenapa tiba-tiba bertanya?”
“Ani. Kulihat sedari tadi dia terus saja melirik kearah mu, seperti ingin mengajakmu berbicara namun kau sendiri enggan untuk membuka mulut”
“Benarkah begitu? Aku tidak merasakannya” ucap Jiwon sembari membuka bajunya.
Niatnya hari ini adalah tidur siang. Setelah apa yang terjadi padanya semalam membuat Jiwon kurang ber-energy tadi pagi.
Apalagi melihat Mr. Vincent disana.
“Ne. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Maka dari itu tadi aku sengaja meninggalkan kalian berdua disana. Supaya kalian bisa berinteraksi”
Sialan.
Andai saja Younha bukan sahabatnya, pasti wanita itu akan babak belur ditangannya.
“Terimakasih atas waktu yang telah kau berikan. Tapi aku sama sekali tidak tertarik dengannya. Ambil saja jika kau mau” ucap Jiwon lalu meninggalkan temannya itu tidur.
Younha tentu memajukan bibirnya, bagaimana bisa Jiwon tidak tertarik dengan lelaki modelan Mr.Vin?
“Kok bisa ya kau tidak menyukainya? Apa kau masih teringat dengan mantan calon suamimu itu?”
Jiwon yang tadinya sudah menutup mata otomatis langsung membukanya kembali. Ah, entah siapa orang yang pertama kali menyebar berita ini, namun ia sangat kesal. Seluruh orang dikantor bahkan tau jika Jiwon pernah batal menikah.
Dan menyebabkan dirinya tidak bisa membuka hatinya. Lagi.
“Aku tidak mau menjawabnya”
“Kau belum bisa move on? Memangnya setampan apa lelaki itu?” tanya Younha.
Come on, kau baru saja memujinya tadi.
“Sudahlah. Aku hanya ingin tidur untuk saat ini. Dan kau, jangan berisik. Aku tidak mau tidurku terganggu. Oke?”
Younha pun tersenyum sebelum akhirnya Jiwon benar-benar tertidur. Sahabatnya itu masih saja tertutup padanya. Bukan, ia tidak terlalu tertutup hanya saja enggan untuk membahas mantan calon suaminya.
Benar, siapapun pasti akan malas jika ditanyakan perihal kejadian tersebut. Terlebih lagi Jiwon sudah mati-matian melupakannya. Namun tujuan Younha itu benar bukan? Ia hanya mencoba membuka hati Jiwon untuk menerima lelaki lain.
Seperti pesan Ibu Jiwon padanya.
Younha dan Jiwon adalah sahabat sejak 2 tahun yang lalu. Tepat setelah Jiwon memutuskan melanjutkan hidupnya lebih baik lagi. Mereka bertemu di kantor Gucci cabang Korea dan menjadi sales marketing disana.
Awalnya Jiwon adalah wanita paling pendiam yang pernah ia kenal. Dirinya tidak pernah mau diajak jalan-jalan ke mall, atau bahkan makan siang bersama. Ia juga tidak punya teman dan hanya berbicara jika ditanya. Namun hal tersebut semakin membuat Younha ingin mengenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Page
Fanfiction✨KIM JIWON x SONG JOONGKI✨ Kisah lika liku kehidupan dua sejoli yang kembali bertemu atas ketidaksengajaan yang mereka lakukan. Kim Jiwon kembali bertemu dengan mantannya Song Joongki disebuah Negara saat dirinya sedang melakukan dinas kerja. Cinta...