New Page

Episode 12

"Appaaaa!!!"

Teriakan Leo membuat Joongki yang barusaja kembali dari urusannya pun tersenyum dan memeluk si bocah kecil kesayangannya. Menggendongnya dengan erat dan menghujaninya dengan kecupan.

"Aigo, kau bahagia sekali kelihatannya. Habis darimana bersama Eomma?" tanya Joongki pada sang anak.

Sosok perempuan dengan perut buncit pun tiba dirumah setelah memarkirkan mobilnya ke bagasi. Sontak saja Joongki langsung menoleh dan menatap sang istri yang saat ini sedang memakai mini dress berwarna merah.

"Aku dan Eomma pergi ke cafe. Aku bertemu dengan temannya Eomma yang pernah kita temui di Paris, Appa! Dia baik sekali padaku, lihat! Ini lego darinya" ucap Leo yang membuat pandangan Joongki terpaksa putus agar Leo merasa didengarkan.

"Wah, baguslah. Apa kau sudah berterimakasih padanya?" tanya Joongki.

Leo mengangguk, "Sudah"

"Baiklah kalau begitu, ayo sana mandi dulu. Nanti Appa menyusul ke toilet"

Dibilang seperti itu, Leo pun mengangguk dan berlari kedalam kamar dan mandi di toilet pribadinya. Setelah Leo sudah tidak disana, Joongki pun menatap Jiwon.

Perempuan itu tahu maksudnya apa, maka dari itu ia pun melenggang saja melewati Joongki, namun ternyata lengan kecilnya itu digenggam erat. Membuat Jiwon terpaksa berhenti melangkah.

"Bisa kita bicara?" tanya Joongki pada Jiwon.

Perempuan itu menghela nafas, "Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Hanya beberapa hal yang ingin kutanyakan padamu. Tentang kandungan dan masadepan kita" ucap Joongki pada Jiwon.

Benar. Keduanya memang sudah lama tidak berbincang. Bahkan sejak mereka menikah pun, Jiwon dan Joongki hanya berbicara ketika di meja makan. Itupun juga kalo ada Leo. Jangan harap jika Leo tidak ada, keduanya akan bermesraan.

"Aku akan memandikan Leo. Nanti saja bicaranya" ucap Jiwon seraya pergi kekamar Leo.

Yaa begitulah Kim Jiwon. Perempuan itu selalu tidak mau jika diajak berbicara. Apalagi empat mata seperti ini. Ada saja alasan perempuan itu untuk menghindarinya.

Namun Joongki hanya membiarkannya saja. Karena jika dipaksakan, tidak akan bagus nantinya.

Namun Joongki bersyukur, hubungan Jiwon dan Leo sudah berjalan lancar. Lelaki itu hanya ingin Jiwon bisa menerima putranya.

Beginikah yang kau rasakan dulu? Saat aku selalu menolak ajakanmu semasa kuliah?

Ternyata sakit, Ji. Kau kuat sekali dulu.

※※※

Ceklek

"Omona! Aish" kaget Jiwon ketika dirinya melihat Joongki yang sudah rapih terduduk di ruang tamu. Lelaki itu sengaja menunggu Jiwon untuk keluar dari kamar putranya.

Benar, Jiwon malam ini berhasil menidurkan Leo. Walaupun hampir 2jam lamanya karena stamina bocah itu tidak habis-habis.

"Kau mengagetkanku" ucap Jiwon yang sedikit memelankan suaranya. Takut Leo dengar dan terbangun.

Seperti biasa, lelaki itu hanya tersenyum dan menepuk pelan sisi kiri sofa yang ia duduki saat ini. Seakan meminta Jiwon untuk duduk disampingnya.

Sial. Padahal dirinya sengaja lama berada dikamar Leo untuk menghindari Joongki. Namun lelaki ini malah menunggunya di luar kamar.