Episode 4

944 93 10
                                    

Hhhhhhㅡ

Jiwon tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya. Dadanya yang sesak serta matanya yang berair membuatnya takut dan langsung mengambil napas yang banyak. Wanita itu tidak lupa untuk meminum air mineralnya yang terletak tak jauh darinya.

Semua terjawab sudah. Kini dia ingat dengan jelas bagaimana dirinya bisa berakhir dikasur bersama Joongki saat berada di Italia. Adegan tersebut dengan sangat jelas tercetak dikelapalanya.

“Aish...”

Malu, itu yang ia rasakan saat ini, Jiwon sangat malu. Bisa-bisanya ia berkata pada Song Joongki yang asli jika dirinya masih mencintainya.

Ah, kesal sekali jika diingat.

Jujur, dari lubuk hatinya yang terdalam, Jiwon masih mencintai Joongki. Wanita itu masih setia menunggu kepulangannya. Dan kemarin saat dirinya dan Joongki bertemu, tanpa sadar hatinya tersenyum. Hatinya masih mau menerima lelaki itu kembali.

Tapi itu tidak mungkin terjadi. Joongki sudah menikah. Lelaki itu sudah memiliki anak bernama Leo. Entah siapa Ibunya, namun yang jelas bukan dirinya.

Kecewa? Sudah pasti. Jiwon sangat kecewa melihatnya. Bisa-bisanya lelaki itu menikahi wanita lain disaat dirinya harus berjuang mati-matian melawan trauma yang ia ciptakan.

Ternyata hidup memang sebercanda itu.

Drrrttt... Drrrttt..

Jiwon-ah, Mr. Darwin menyuruh kita untuk kembali ke Italia beberapa minggu lagi, untuk mengurus satu dan lain hal, termasuk fashion show. Bisa dipastikan kita akan lama berada disana karena Mr. Darwin ingin kau dan aku menghadiri pernikahannya. Aku sudah menerima laporan bahwa seluruhnya sudah dipersiapkan. Jadi kau juga jangan lupa untuk packing ya.

Ayo kita taklukan Italia lagi.

Mwoya?

Baru saja dirinya ingin healing karena telah bertemu dengan ‘mantan calon suaminya yang ternyata hidupnya lebih berwarna darinya’ di Negeri orang, tiba-tiba pagi ini ia mendapat kabar bahwa mereka akan ditugaskan lagi ke Italia. Yang berarti Jiwon akan bertemu lagi dengan Joongki.

Sejauh apapun aku menghindar, pasti aku akan bertemu lagi dengannya.

Padahal baru saja dua minggu yang lalu dirinya dipulangkan dari Italia, dan sekarang ia ditugaskan lagi? Yang benar saja.

Jiwon pun langsung berjalan ke kamar mandi untuk melepas penatnya.

※※※

“Kau kurang tidur ya?” tanya Younha pada Jiwon.

Wanita itu menggelengkan kepalanya, “Ani. Aku baik-baik saja”

“Benarkah? Tapi kantung matamu bertambah hitam. Cobalah pakai masker mata dirumah ya” ucap Younha. Dia memang sangat perhatian pada Jiwon.

“Ne. Jangan khawatir”

Tak lama kemudian, makanan pun datang. Hari ini mereka makan makanan seafood pedas lengkap dengan saus chojang yang membuat Jiwon meneteskan air liurnya karena sangat kelaparan.

Berbeda dengan Younha yang kaget melihat banyaknya makanan diatas meja.

“Ya, berapa banyak yang kau pesan?” tanya Younha.

New PageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang