Jeongwoo sedang sarapan dengan ayah nya, jarang terjadi karena ayah nya biasanya sibuk dengan hal hal yang dia sebut pekerjaan padahal bagi jeongwoo itu sama sekali tak berguna
"Ayah tau.." Chanyeol menggantung kalimatnya di sela sela sarapannya dengan jeongwoo
"Apa?" Tanya jeongwoo
"Kau meminta haruto menjauhi mu dan setelahnya kau berangkat dengan motor"
"Apa salah nya, sama sepertiku dia juga pasti bosan melihat ku setiap hari" jeongwoo
"Tapi ayah tak suka ada jarak diantara kalian"
"Lalu kami harus seperti apa? Surat dan prangko? Atau sepasang sandal? Atau baju satu set?" Jeongwoo
"Ya seperti teman pada umumnya"
"Apa menurutmu ada teman yang selalu bersama setiap saat?"
"Benar juga, tapi ayah tak suka kau dingin seperti ini"
"Lalu agar hangat apa aku harus jongkok di atas kompor gas?"
"Astaga" Chanyeol tepuk jidat menghadapi anak nya sendiri, ia tak tau sifat siapa yang jeongwoo bawa. Seingat nya ia tak segila jeongwoo
🧸🌎
Dua hari berlalu setelah kejadian jeongwoo memukul ayah nya hubungan kedua nya semakin baik dari sebelumnya
Jeongwoo juga perlahan menghangat tapi hanya pada orang tertentu dan saat tertentu juga
Sekarang jeongwoo dan Junghwan ada di kantin, hanya Junghwan yang makan jeongwoo tidak selera
Menurut nya melihat Junghwan makan lebih menyenangkan dari pada makan sendiri
Jeongwoo tertawa kecil melihat cara Junghwan makan, mulutnya menganga lebar seakan piring itu pun muat masuk
"Apa yang lucu" Junghwan sedikit melirik jeongwoo tapi balik
"Kau lapar atau kelaparan?" Jeongwoo masih tertawa kecil
"Aku kelaparan lelah mencari segala sugar masih belum ketemu"
"Bicara mu yang asal bisa membuat hidup mu juga asal" jeongwoo mendadak berubah menjadi datar dan ketus
"Asal? Contohnya?" Junghwan
"Contohnya, mayat mu di cincang halus dan di jadikan jus" jeongwoo
"Bangsat! Kau mendoakan seperti itu!" Junghwan mengebrak meja
"Bukan, tadi kan kau yang meminta contoh" jeongwoo
"Kau ini, apa kau tak bosan memancing emosi orang lain" Junghwan kembali duduk dan berusaha mengembalikan nafsu makannya
"Aku lebih bosan memancing ikan" jeongwoo
"Kau gila dan stres" Junghwan
"Hyunsuk Hyung, disini!" Jeongwoo melambaikan tangannya pada Hyunsuk yang baru memasuki kantin
Hyunsuk tersenyum manis seperti biasa
"Sendiri?" Tanya jeongwoo
Hyunsuk mengangguk
"Apa tak ada kursi yang lain kosong?!" Ucap Jeongwoo ketus karena jihoon, jaehyuk dan Asahi tiba tiba duduk di meja yang sama
"Itu kau tau" jihoon terkekeh dan tatapannya beralih pada Hyunsuk yang ada di sebelah jeongwoo
"Kau masih takut padaku Hyung?" Tegur jihoon pada Hyunsuk yang terlihat ketakutan
"Ayolah Hyung, aku sudah minta maaf. Tak akan ku ulangi" jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Warning! [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓
Random✎ -> end haruto hanya lah anak yatim-piatu yang bergantung pada ayah park. Start :27, aug 2021 Finish : 03, nov 2021 ⚠bxb⚠