dua puluh enam

1.4K 181 0
                                    

haruto terbangn dan meraba sisi kasur yang ada di sebelahnya, kosong dan terasa dingin. itu berarti jeongwoo sudah beberapa saat lalu meninggalkannya

"aku bahkan belum siap dengan perpisahan ini jeongwoo, tapi kau malah meninggalkan ku tanpa kata perpisahan yang bisa ku ingat" haruto menutup mata nya

perlahan air mata haruto mengalir begitu saja, ia bahkan belum sempat tertawa bahagia bersama jeogwoo

haruto mulai menyesal karena ia terlalu lama menimang nimang perasaannya sendiri, jadi dia harus seperti ini

haruto kemudian bangun dan ikut mengemasi barang barang nya

"kau mau kemana tuan?" tanya supir pribadi park

"orang yang aku cintai sudah tak ada di sini" jawab haruto

"tapi tuan park tak meminta kau pergi dari sini" 

"dia memang tak meminta ku pergi, tapi dia membuatku tak bisa bertahan lebih lama di sini"

"dia membawa jeongwoo secara paksa dari sisi ku, dan membiarkan ku hidup di ruangan ini. itu sama saja dengan bunuh diri"

"kenapa seperti itu?"

"kau tau kan rumah ini semua nya hanya tentang aku dan jeongwoo, tapi sekarang berubah aku sendiri"

"aku tak mau sendiri, pergi menjauh lebih baik" haruto

"kau mau pergi kemana?"

"aku akan kembali ke jepang, aku ada tiket ke sana diberi oleh pihak sekolah beberapa saat lalu" haruto lalu berjalan mendekati meja 

haruto lalu merogoh saku dan mengeluarkan semua isi nya, "ini ada kartu, kunci mobil, dan juga kunci apartemen yang pernah ayah berikan pada ku, tolong kembalikan ini pada nya nanti saat dia kembali kemari" haruto

"tapi apa kau tak ingin menunggu tuan jeongwoo disini, aku yakin suatu saat nanti hati tuan park akan mencair dan memperbolehkan kau bersama tuan jeongwoo"

"aku tak mau menunggu, jika bisa aku akan usaha sendiri, katakan pada ayah ucapan terima kasih ku karena meraawat ku dengan baik" haruto

"apa perlu aku mengantarmu?"

haruto mengangguk dan berjalan keluar kamar itu, ia pasti sangat merindukan suasana dan aroma kamar ini. dengan terpaksa haruto pergi dari sana

"aku berharap kau akan kembali jeongwoo, aku harap saat kau kembali nanti aku ada disana" gumam haruto lalu menutup pintu kamar itu dan benar benar meninggalkan mansion megah milik chanyeol yang mejadi tempat tinggalkan sejak kecil bersama jeongwoo

Love Warning! [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang