Love Warning! [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓

delapan

Pagi ini masih sama, jeongwoo berangkat sendiri dengan motor nya

"Pagi jeongwoo"

"Hm, pagi Hyung" jeongwoo tersenyum manis pada hyunsuk

Keduanya jalan beriringan, sampai jeongwoo lebih dulu berbelok masuk ke kelas nya

Jeongwoo mendapati Junghwan sudah duduk di bangku nya sembari memainkan ponselnya

"Kau sudah dengar?" Tanya Junghwan tanpa melihat jeongwoo

"Sudah" jawab jeongwoo spontan

"Oh ya? Apa itu benar?" Tanya Junghwan

"Benar" jawab jeongwoo tanpa berpikir

"Dari mana kau tau?"

"Dari mu"

"Tunggu, apa pembicaraan kita searah?" Junghwan

"Tidak tau" jawab jeongwoo tak peduli

"Kau ini, lalu apa yang sudah kau dengar?"

"Suara mu" jawab jeongwoo santai

"Dan apa yang kau benarkan?"

"Aku benar mendengar suara mu pagi ini" jawab jeongwoo nyengir

"Bukan itu maksudku, tapi haruto"

"Kenapa?" Tanya jeongwoo

"Anak anak mulai menggosipkan haruto sedang mendekati gadis yang ada di kelas yang sama dengannya"

"Ohh"

"Hanya itu?!" Junghwan meninggikan suara nya

"Terus? Aku harus lompat lompat atau jungkir balik?! Seperti itu?" Tanya jeongwoo

"Kan ada respon lain, tak harus 'oh' " Junghwan emosi

"Itu respon yang paling pas"

"Ini berita panas tentang teman mu itu kenapa respon mu seperti itu" Junghwan

"Itu hal yang wajar Junghwan, usia kita sekarang banyak dari kita yang mulai berkencan atau bahkan memiliki kekasih lebih dari satu" jeongwoo

"Benar juga, kau tak ada rencana?" Tanya Junghwan sambil menatap jeongwoo menaik turunkan alis nya

"Apa?" Tanya jeongwoo heran

"Punya kekasih lebih dari satu seperti nya menyenangkan" Junghwan tersenyum iblis

"Dasar setan! Sana kau, jauh jauh. Pikir kan saja sekolah mu" jeongwoo mendorong Junghwan menjauh

"Aku hanya bercanda!" Junghwan

"Becandaan mu tak lucu" jeongwoo beralih menatap ke luar jendela

🧸🌎

Jeongwoo dan Junghwan sedang makan di kantin

"Jeongwoo lihat itu" Junghwan menunjuk ke arah jalan masuk kantin

"Nanti dulu, aku masih lapar. Tidak ada yang lebih penting dari perut ku yang masih kosong" jeongwoo tak menggubris ia tetap sibuk dengan makanannya

"Sebentar saja, sebelum mereka menghilang" Junghwan masih memaksa

"Apa?!" Jeongwoo akhirnya mendongak menatap Junghwan marah

"Di sana" Junghwan menunjuk ke arah pintu masuk kantin

"Kenapa?" Tanya jeongwoo bingung