enam belas

1.6K 230 2
                                    

Sekarang jam istirahat jeongwoo, Junghwan, dan hyunsuk sedang makan di kantin

"hyung, ada jihoon" ujar Junghwan menunjuk ke arah pintu kantin

"a-aku duluan" hyunsuk

"jangan Hyung, disini saja. Dia tak akan macam macam" tahan jeongwoo

"t-tapi.."

"percaya saja hyung" jeongwoo tersenyum meyakinkan hyunsuk

"biar ku tebak, barusan kau mau kabur karena takut jihoon?" jaehyuk

Hyunsuk mengangguk ragu, "jangan takut lagi hyung" jihoon

"bagaimana dia tak takut, tangan mu terlalu iblis untuk di maafkan" jeongwoo

"aku berubah untuk kita" jihoon tersenyum duduk di depan hyunsuk

"kau sedang membual?" Junghwan menatap jijik ke jihoon

"ya belajar dari jaehyuk" jihoon tertawa garing

"ini pesanan nya" orang itu meletakkan beberapa jenis makanan di meja dan langsung pergi

"apa apaan ini?" jeongwoo

"untuk mu Hyung?" jihoon menyodorkan burger ke depan hyunsuk

Hyunsuk hanya menatap makanan itu ragu, jeongwoo yang melihat itu tau apa isi pikiran hyunsuk

"kau makan dulu" jeongwoo mendorong makanan itu balik ke jihoon

"kenapa" jihoon

"siapa tau kau meracuni makanan itu" ujar jeongwoo menuduh

"astaga! Aku bukan orang yang seperti itu, Hyung kau berpikiran seperti itu?" jihoon

"kan siapa tau kau menaruh sianida di dalam nya" jeongwoo

"aku tak seperti itu, lagian jika ini ku makan apa kau masih mau memakan nya hyung"jihoon

"apa salah nya?" Junghwan

"kan bekas ku" jihoon

"jangan lupakan kebiasaan kalian sebelum nya adalah berciuman hingga lupa ada aku" jaehyuk

Mendengar kata 'berciuman' jeongwoo mendadak teringat haruto ia mengulum bibirnya sendiri dalam diam

"coba cerita sedikit tentang mereka" Junghwan

"berani bersuara ku pukul kau!" ancam jihoon

"padahal aku sudah semangat tadi nya!" Junghwan

"jangan di bahas aku mau muntah!" jeongwoo

"padahal itu topik yang paling seru" Junghwan

"bocah ini, kau minta di pukul?" jeongwoo mengepalkan tangannya

"bercanda" Junghwan

"haruto sudah sembuh" tanya Junghwan pada jeongwoo

"tak tau" jeongwoo

"seminggu ia tak masuk kudengar seminggu penuh juga junkyu mashiho dan Wonyoung yang merawat nya" Asahi

"apa mereka berkencan?" pertanyaan jihoon membuat mereka menatap jeongwoo

"kenapa menatap ku?" jeongwoo

"di meja ini kau yang paling dekat dengannya" jaehyuk

"kami tak sedekat itu!" jeongwoo

"okay! Pura pura percaya saja biar jeongwoo senang" jihoon

"PARK JIHOON!!" teriakan jeongwoo menjadi perhatian orang orang di kantin

Love Warning! [ʜᴀᴊᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang