𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 3.

Mereka berdua sedang bersantai di apartemen Jaehyun sembari menonton film, lebih tepatnya hanya Taeyong yang menonton Jaehyun sibuk menduselkan wajahnya pada perut Taeyong bahkan sesekali ia mengecup perut rata kekasihnya entah apa yang ia pikirkan hingga memasukkan kepalanya ke dalam baju Taeyong.

Taeyong tidak keberatan akan hal itu, ia mengelus kepala Jaehyun dengan sayang.

"Jung" Panggil Jaehyun sambil berbisik di dalam baju Taeyong.

"Tiyongie~"

"Yongiee~" Rengeknya karena tak kunjung mendapat jawaban.

"Iya kenapa?" Jawab Taeyong tanpa menoleh.

"Ishh lihat Jae!"

"Bagaimana Yongie bisa melihat Jae jika Jae saja membungkus wajahnya menggunakan baju Yongie.."

"Oiya hehe" Jaehyun mengeluarkan kepalanya dari baju Taeyong lalu menatap kekasihnya yang juga sedang menatapnya.

"Apaa?"

"Cantik"

"Tentu."

"Mengapa Yongie sangat cantik?"

"Karena memang Yongie cantik" Jawab Taeyong percaya diri membuat Jaehyun terkikik mendengar jawabannya.

"Apa Yongie bosan?"

"Iya"

"Nenen!" Ucap Jaehyun antusias.

Taeyong hanya melirik.

Yang ada hanya Jaehyun yang akan kehilangan rasa bosannya.

"Ish! Yongie!"

Tidak ada respon.

"Yongiee~"

Tidak ada respon.

"Yongie sayangnya Jae~"

Tidak ada respon.

"Tayaaang~"

Tetap tidak ada respon.

Hening.

Keduanya sama-sama diam sibuk dengan dunianya masing-masing.

Hingga,

Taeyong merasa perutnya basah, ia mengintip dari celah baju..

Jaehyun menangis.

"Huft~" Menghela nafas untuk kesekian kalinya, mengapa Jaehyun sangat cengeng?

Taeyong memeluk Jaehyun yang berada di dalam bajunya.

"Cup cup cup maaf" Bisik Taeyong lembut Taeyong membuat Jaehyun semakin mengeratkan pelukannya.

Begitulah Jaehyun, memiliki sifat keras kepala dan menjadikan air mata sebagai tamengnya.

Mau nenen-Jaehyun.

"Hiks hiks" Jaehyun masih sesenggukan lalu menganggukkan kepalanya.

"Cup cup"

"Hyunie mau nenen hum?"

"Huum" Ia menganggukkan kepalanya sembari tersenyum senang.

Rasa ingin memakan Jaehyun sudah di ubun-ubun tapi ia sadar posisi, tidak boleh melawan hukum alam.

"Boyyeh?" Tanya Jaehyun dengan suara bayi di buat-buat.

"Tentu, anything for you." Jawab Taeyong lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh Jaehyun dan dirinya.