𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 20.

00.23

Klik, klik, klik, klik, creaaat.

Jeno memasukkan beberapa digit sandi smartlock untuk memasuki kamar orang tuanya, Jaehyun memang sengaja menggunakan smartlock sebagai kunci kamar karena tidak ingin kegiatannya terus di ganggu oleh anak-anaknya, tapi sungguh. Itu tidak berpengaruh pada mereka karena mereka terlalu jenius jika hanya untuk memecahkan sandi bukan hal yang perlu di pusingkan.

Daddy terlalu bodoh, dia selalu menggunakan 'BUBU' sebagai sandi, dan Nono anak bubu yang sangat jenius-Jeno.

"Umh.. siapa?" Suara lembut Taeyong menyambut indra pendengaran anak kecil itu.

"Bubu~"

"Nono? Kenapa sayang" Taeyong langsung membuka matanya ketika mendengar suara anak keduanya.

"Peluuk~ Nono nda bisa bobo.."

"Kemari"

Greb.

Jeno menduselkan wajahnya di dada Taeyong, mata anak itu sudah memerah karena kurang tidur hal ini sudah terbiasa terjadi Jeno selalu pindah ketika malam, dan saat matahari belum terbit Jaehyun kembali mengembalikannya ke kamar.

"Eumhh~ Yongie" Lenguh Jaehyun saat Taeyong menjauhkan putingnya.

"Sebentar ya"

"Aduh!" Pekik Jaehyun, Jeno tidak sengaja menendang kepala daddy nya.

"Mian.." Tutur anak itu pelan tanpa membuka mata.

"Ck, pengganggu"

Taeyong menggendong Jeno lalu menepuk-nepuk pelan bokong anaknya agar kembali tertidur, tak lama terdengar dengkuran halus dari anaknya tanda ia sudah kembali tidur.

Selesai dengan Jeno, ia kembali merebahkan tubuhnya di ranjang begitu juga Jaehyun yang kembali mengulum putingnya.

Fyi, Taeyong berada di antara Jeno dan Jaehyun. Jeno, Taeyong, Jaehyun.

01.40

Plak.

"Eungh!" Lenguh Jaehyun ke sekian kalinya, kali ini anak itu memukul tangan Jaehyun yang sedang memilin puting Taeyong, lalu ikut mengulum.

-

"Nono"

"Eung?"

"Tadi malem Nono kemana? Makeu cari-cari ga temu" Tutur kembaran Jeno.

"Nono pindah ke kamar bubu"

"Selalu begitu, lalu untuk apa Nono menginginkan kamar bersama Makeu?"

"Entah, tapi Nono selalu bangun saat malam saat Nono coba bobo lagi, ga bisaa.."

"Lain kali ikat saja kembaran mu, Mark. Agar dia tidak terus menerus mengganggu" Timpal Jaehyun, membuat Jeno menundukkan kepalanya lesu.

"Nono, lain kali peluk Makeu saja jika tidak bisa bobo ya? Atau bangunin Makeu jika ada sesuatu" Tangan mungil itu mengelus surai kembarannya.

"Um, but.. nanti Nono ganggu Makeu.." Ucap anak itu, matanya sudah berkaca-kaca

"Nope. Makeu akan selalu ada untuk Nono, Nono tidak sendirian"

Seperti apa yang pernah Jaehyun ucapkan pada ku-Taeyong.

"Sudah siap semua?" Tanya Taeyong.