𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 32.

"Ahh lelahnya~" Gumam Mark setelah keluar dari ruang kelasnya.

"Sabar ya baby, Nono juga lapar" Bisik Jeno pada perutnya.

"Itu Chan, hal-"

Bruk.

"Aduh!"

Ada apa?-Mark.

Melihat Sungchan yang berlari menuju UKS membuat Mark ikut khawatir dan ikut berlari, melupakan Jeno yang terjatuh dilantai.

Mau tidak mau Jeno bangun sendiri dan ikut berlari.

Brak!

"Jung Beomgyu!" Teriak Sungchan ketika melihat Beomgyu terbaring lemah diatas ranjang UKS.

"Aku sangat teledor, mian sayang.." Bisik Sungchan sembari menggenggam jemari Beomgyu.

"Si Jeno! Segala kelewatan" Marah Mark.

"Hehe mian mia- astaga kenapa?!"

"No, tanya ada apa"

"Seperti ini saja memanggil Nono"

"Sudahlah cepat!"

Iya tak apa, aku sudah kebal sebagai perantara-Jeno.

"Chan"

"..."

"Kenapa?" Tanya Jeno sambil menarik-narik ujung seragam Sungchan.

"Bully"

"Bangsat" Desis Mark pelan.

Tanpa mengatakan sepatah kata pun Jeno keluar dengan wajah datarnya menuju kelas Beomgyu.

"Apa saja yang mereka lakukan?"

"Aku tidak tau, saat istirahat aku langsung pergi ke toilet aku juga sudah izin pada Gyu, saat kembali Gyu sudah tidak ada aku pikir Gyu ke kantin tapi hingga bell berbunyi dia belum juga kembali, at that time i really didn't feel well, aku mencarinya disetiap sudut sekolah, tidak ada. Aku memutuskan untuk kembali ke kelas tiba-tiba ssaem mengatakan bahwa Beomgyu berada di UKS" Jelas Sungchan serinci mungkin.

"Bagaimana kau bisa mengetahui jika Gyu dibully?"

"Ssaem"

"Kapan ssaem memberitahu mu?"

"45 menit sebelum bell pulang, ssaem melarang ku untuk pergi ia mengatakan 'pelajaran sebentar lagi selesai, jangan meninggalkan pelajaran hanya karena hal yang tidak penting' jelas aku marah! Sejak kapan aset Jung's tidak penting?!"

"Biasanya kau melawan"

"Ssaem mengunci pintu kelas, dan aku sangat lemas untuk melawan karena mendengar Gyu masuk UKS"

"Pantas saja berlari seperti orang kesetanan"

"..."

"Yo bro" Sapa Jeno santai, seragamnya sudah berantakan begitu juga rambutnya.

"Kemana?"

"Mencari tikus"

"Adik mu sedang sakit! Jangan bercanda!" Bentak Mark.

Bugh!

"Kenapa tidak gunakan tenaga dalam mu? Ayo gunakan tenaga dalam mu" Pancing Jeno.

"Bubu tidak pernah mengajarkan ku untuk menyakiti orang yang ku cintai, itu kelepasan"

"Kkk~"

Cup.

"Hentikan, itu menjijikkan"