˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 36.

13.5K 1.1K 74
                                    

"Sayang, makan ya? Sedikit aja, bubu suapi"

"No.. mual tidak mau"

"Gyu mam dooong nanti dad ga bisa nen.." Rengek Jaehyun.

"Gyu ingin istirahat saja, daddy bisa nen"

"No, Jaehyun diam."

"Benarkah?- oh ya sudah mian~"

"Bubu mohon, 5 suap saja.."

"Bubu.. Gyu mual, tidak en-"

Bruuk!

"Gyu sayang kamu kenapa? Ugh kasihan sayangnya aku sakit" Tanya Sungchan rusuh, lalu memeluk Beomgyu seerat-eratnya.

"Heh! Minggir!" Jeno dengan tenaga dalamnya mendorong Sungchan hingga terjatuh.

"Hei, kenapa bisa um? Ingin sesuatu? Nono belikan, tapi janji cepat sembuh.." Tanya Jeno dengan mata berkaca-kaca.

"Stss, tidak perlu menangis Gyu hanya demam"

"Kamu sakit! Itu bukan hanya! Ayo makan, biar cepet sembuh!" Jeno mode posesif on.

"Ugh.." Beomgyu memijat pangkal hidungnya karena pening.

"Ku mohon, sedikit saja.. ya?"

"No.. umh bub-" Untung Taeyong gerak cepat memberikan plastik untuk Beomgyu.

Huek huek.

"Sayang.." Mata Taeyong sudah berkaca-kaca, Beomgyu tidak mudah sakit apa karena kemarin ia jadi sakit? Pikir Taeyong.

Gyu mam dong, daddy mau nenn..-Jaehyun.

Tak lama Mark datang bersama bawaannya, sesuatu yang bisa dimakan.

"Hai~" Sapa Mark layaknya kekasih.

"Um"

"Masih pusing?"

"Masih.."

"Aku membawakan ini untukmu, mau?"

"Um, boleh lihat?"

"Tentu sayang" Mark membuka makanan yang ia bawa satu-persatu, ia juga menusukan sedotan pada minuman yang ia beli.

"Tentu sayang" Mark membuka makanan yang ia bawa satu-persatu, ia juga menusukan sedotan pada minuman yang ia beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang