"Bubu, hari ini jadwal belanja bulanan kan?!" Tanya Jeno ceria.
"Iya"
"Nono mau ikut"
"Chan juga"
"Makeu juga"
"Gyu?" Tanya Taeyong.
"Iya terserah bubu saja, disana jangan malu-maluin! Bantuin jangan main aja!" Jiwa Rex Beomgyu mulai berkoar.
"Iya nona.." Jawab anak dom pelan.
"Good, berangkat sekarang?"
"Ayo"
"Legoo~"
Semua pergi, hanya Jaehyun ada dimansion, hitungan keluarga.
Entah belakangan ini ia lebih sering diam dari pada bicara, berbeda dengan biasanya. Taeyong juga mendiaminya karena jika terus diabaikan ia terlihat seperti mengemis.
"Sepi.. mommy kemana?" Gumam Jaehyun.
"Gyu~" Hening, tidak ada jawaban.
"Mommy?" Panggil Jaehyun.
"My?!"
"Mommy Yongie!"
"Mark? Jeno? Sungchan?"
"Halaaau~"
"Pergi? Kenapa tidak mengajak? Ck!"
"Apa ini? Surat?"
'Jae, mommy dan anak-anak pergi belanja bulanan sebelumnya Jae sudah Gyu bangunkan tapi Jae mengatakan untuk pergi saja, jadi jangan terkejut jika tidak ada orang dirumah,
from mommy to Jae.'
Kira-kira seperti itu isi surat dari Taeyong untuk Jaehyun.
Jaehyun frustasi, marah, kesal, dan terbuang. Entah apa yang ia pikirkan hingga melamun dengan mulut sedikit terbuka.
"Aha!" Berlari tergesa-gesa seperti sedang maraton menuju kamarnya dan Taeyong.
Sesampainya dikamar Jaehyun mengambil parfum Taeyong dan menyemprotkannya ke setiap sudut kamar, hingga parfum Taeyong habis karena ulahnya.
"Aaaah~ Jae merindukan nen.. mommy juga" Mulutnya terus mengeluarkan kata-kata tidak penting, tubuhnya berguling ke sana kemari diatas ranjang, lengannya memeluk bantal beraroma khas Taeyong.
"Mian my, Jae mendiami mommy.. kan Jae- Jae tidak ingin Jae terus memerah saat mommy melihat Jae, nanti ga keren.. tapi Jae juga sangat rindu dengan nen.. Jae ingin mommy, tapi mommy tinggalkan Jae.." Jaehyun berbicara pada bantal putih, benda mati yang tidak akan pernah meresponnya.
Tak lama tangisnya pecah karena tidak kuat menahan rasa rindunya pada nen.. ia terus meraung, dan melempar setiap barang yang ada didekatnya.
: Kenapa jadi kaya orang yang ditinggal nikah gebetan ಥ_ಥ
Dilain tempat Taeyong, Beomgyu serta anak dom sedang memilih bahan makanan yang perlu dibeli, anak dom tidak menepati janjinya untuk tidak membuat malu.
: Semangat bubu!
Bayangkan saja anak kecil yang sedang bermain kuda-kudaan dipindahkan ke tempat duduk lalu Mark menaiki kuda-kudaan tanpa mengeluarkan uang untuk membeli koin.
Jeno merengek pada Taeyong ingin dibelikan gula-gula tapi Taeyong tidak mengizinkannya karena sepanjang perjalanan Jeno terus memakan permen, hanya dengan modal nekat ia merebut gula-gula milik anak kecil yang baru saja ingin memakannya.
Sungchan tidak bertingkah, tapi setiap ada anak kecil yang melihatnya ia akan memberikan pelototan membuat ibu dari anak kecil tersebut kebingungan apa yang membuat anaknya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]
Fanfic𝗝𝗔𝗘𝗬𝗢𝗡𝗚 𝗡𝗢𝗧 𝗬𝗢𝗡𝗚𝗝𝗔𝗘 ! "Hiks mau nenen" "Nenen juseyoo~ eung" Mengecup puting merah muda yang berbalut piyama. "Kemari, janji tidak menggigit?" "Umm.. iy-a" "Pinky promise?" "Hum! Pinky promise" ❝ Jung's Family ❞ ✧ ೃ༄ "Jae tidak...