𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 35.

9 tahun berlalu kebanggaan Jung's sudah bertumbuh menjadi remaja yang tampan dan cantik hanya untuk Beomgyu.

Fyi, Mark dan Jeno 19 thn, Beomgyu dan Sungchan 18 thn.

"Selamat No dikit lagi legal masuk penjara" 

Fyi, di Korea legal saat umur 20 thn.

"Dih jahat"

"Heyo heyo made fvck a beach! Hai sayang" Sapa Mark lalu mengecup bibir Beomgyu.

"Hai"

"Heh jangan sok iye deh! Tampol nie" Sungchan menarik Beomgyu dan memeluknya posesif.

"Apaan si Gyu milik No-"

"Haii~" Sapa Taeyong ceria.

"Halauuu~"

"Cie beban nambah umur" Jaehyun.

"Ni orang tua kok masih hidup si?" Sungchan.

"Eh nyonya Jung cantik amaaat" Puji Sungchan.

"Ayo potong dulu kue basinya"

"Heh 703.300,44 won bukan berarti basi ya, ngapain beban dikasih yang mewah"

"BoodoooOoo~"

"Berisik banget" Jeno menarik Taeyong dan Beomgyu untuk memotong kue ulang tahun bersama.

"Yeee!" Padahal Mark tidak ikut memotong tapi pekikannya seperti yang memotong bahkan ia sampai lompat-lompat seperti pinguin.

Bruk.

"Aw"

"Eh? Astaga"

"Shh-"

"Um, maaf"

Sialan kenapa Echan!-Mark.

"Iya, lain kali hati-hati"

"He-he-he.."

"Ngomong-ngomong selamat ulang tahun ya, god bless you Mark"

"I-ya makasi.."

"Eh Haechan, mae phoo John dimana?" Tanya Taeyong.

"Lagi ke toilet imo"

"Oh, yaudah sini duduk mau kue?"

"Nanti aja nunggu mae phoo John"

"Baiklah"

"Imo Yongie sangat cantik" Puji Haechan.

"Terima kasih, Haechan juga"

Mark hanya diam menyimak duduk disamping Taeyong, dia merasa gugup tapi ini menyenangkan.

"Bubu~" Bisik Mark sambil memilin kemeja Taeyong.

"Iya sayang?"

"Um.."

"Ada yang salah?"

"Eum, Makeu"

Sangat mirip dengan Jae saat sedang mendekati ku-Taeyong.

"Haechan, sambil nunggu ngobrol dengan Mark dulu ya imo ingin ke sana sebentar"  Ucap Taeyong lalu pergi.

BUBU JANGAN TINGGALKAN MAKEU!-Mark.

Keduanya sama-sama membenci canggung, jadi Haechan memberanikan diri untuk memulai percakapan lebih dulu.

"Mark"

"Ish bubu- ah? Iya"

"Film action '다중 인격' yang kau bintangi saat kecil, itu sangat bagus kau juga menggemaskan"