𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 24.

"Nono kenapa? Okay?" Tanya Beomgyu karena sedari tadi Jeno mengelus mengelus perut buncitnya.

"No"

"Kenapa? Sini duduk cerita sama Gyu"

"Jadi?" Tangannya terangkat merapihkan surai saudaranya.

"Nono hamil"

"Apa? bagaimana bisa?" Tanya Beomgyu tenang. Shock? Tentu tidak, ia tau jika Jeno hanya sedang berhalusinasi dan ia hanya ingin mengajak bicara Jeno.

"Puting Nono di cubit dad.." Jawab Jeno lesu.

"Oh astaga, apa sakit?"

"Atitt~"

"Kemari Gyu lihat" Ucapan Beomgyu membuat Jeno menundukkan wajahnya karena memerah.

"Malu.." Cicit Jeno.

"Hahaha~ gemasnya"

Bruk.

"Ugh hentikan Gyu.."

"Pftt- mian, mian"

"Aroma tubuh Gyu sangat manis"

"Pemilik tubuhnya lebih manis" Ucap Beomgyu sambil menaik-turunkan alisnya.

"Ish!"

"Kkk~ benar tidak?"

"..."

"Hei"

"Iya"

"Iya apa?"

"Manis"

"Siapa?"

"Itu"

"Siapa?"

"Gyu"

"Gyu itu siapa?"

"Kamu"

"Kamu itu siapa?"

"Jung Beomgyu! hentikan!"

"Hahahaha"

"Apa ni peluk-pelukan, Gyu selingkuh dari Chan?" Sungchan baru saja datang dan membawa ice cream, tapi kenapa rasanya panas? Pikir Sungchan.

"Kita saudara" Jawab Beomgyu malas.

"Huuu" Sorak Jaehyun heboh yang baru saja datang, bersama Taeyong tentunya.

"Baik pemirsa sekarang saya sedang berada di lokasi detik-detik kejadian adu tojos antara Jung Jeno dan Jung Sungchan. Bagaimana kelanjutannya? Ikuti terus 'hebohnya cuma di sini' " Ucap Mark sebagai reporter sambil membawa kamera.

"Hai guys" Sapa Jaehyun pada kamera.

Taeyong dan Beomgyu hanya senyum tertekan karena tingkah mereka.

-

08.42

"Ish dad Nono kan bilang kapal bukan perahu"

"Sama saja, ini versi mininya"

"Dad"

"Hn?"

"Apa kita sudah miskin?" 

"Kenapa?"

"Nono akan meminta bubu mencari pendamping yang lebih kaya tentunya"

Tak.

"Aduh!"

"Adah"