𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 🍼 [✓]

˚₊· ͟͟͞͞➳❥ 48.

"Gyu ransel Chan dimana?" Tanya Sungchan panik, ia hampir telat karena membangunkan Mark yang tidurnya seperti orang mati, sebenarnya bisa saja ia berangkat sendiri tapi ingatkan jika hukuman masih berlanjut?

Hachi hachi!

"Diatas ranjang bukan?" Tanya Beomgyu pelan ia masih sakit, bagaimana ingin sembuh? Toh disusahkan terus tidak memiliki waktu istirahat karena anak dom yang kekanak-kanakan.

"Gyu tidak adaa!" Teriak Sungchan dari kamarnya.

"Hhh~ anak itu benar-benar" Beomgyu menghampiri lift untuk naik ke lantai atas, saat sampai sudah ada Sungchan yang menunggunya didepan lift.

"Dimana si Gyu?!"

"Ga ada tadi Chan cari-cari!"

"Ini apa Sungchan?.."

"Ap- nah! Oke makasi muah~"

"..."

"Ayo turun, Chan mau berangkat"

"Iya"

"Gyu tab Nono dimana? Tadi disini samping Gyu"

"Entah tadi terakhir Makeu yang mainkan"

"MARK!"

"Ck apa?! Berisik sekali" Gerutu Mark.

"Tab ku! Dimana?!"

"Tidak tau"

"Kau!"

"Sudah-sudah ayo cari" Ajak Beomgyu.

"Awas saja jika tidak ketemu, aku akan membunuhmu Mark" Gumam Jeno.

"Eh jangan, dia belum mengantarkan ku sekolah"

"..."

"Bunuh saja, tapi jangan salahkan aku jika kepala anoa meneror mu"

"..."

"Ck TIDAK ADAAAAAAAA"

"Ini apa?"

"Ti- aha! Hehe dimana?"

"Disitu tertutup bantal"

"Ow, hehe terima kasih~"

"Iya"

"Gawat aku lupa ada kelas pagi!" Pekik Mark.

"Dasar, sana siap-siap" Beomgyu.

"Tidak deh, nanti saja aku masih tampan"

"..."

"Bekal sudah?" Tanya Beomgyu.

"Sudah" Jawab mereka bersamaan.

"Minum?"

"Sudah"

"Ponsel jangan tertinggal aku tidak ingin repot"

"Iyaa"

"Nyalakan GPS kalian, agar jika ada sesuatu aku mudah mencarinya"

"Baiklah"

"Tugas sudah?"

"Sudah"

"Sungchan benar hari ini menggunakan seragam itu?"

"Benar, Chan sudah mengeceknya"

"Baiklah, selesai dengan sekolah dan kuliah langsung pulang mengerti? Hati-hati"

"Iyaa" Mereka berbaris untuk memberi Beomgyu kecupan sebelum pergi.

"Jangan keluar mansion, aku pergi" Mark.