Chapter 1 : Dejavu! (I Met You Then!)

290 44 14
                                    

•°•°•°•


••Perumahan Hannam - Seoul ~ 9:50AM KST 26/03/20••

Hari ini, adalah hari kepindahan Rosé dari rumah ini. Keadaan nya sudah lebih baik, jadi Alice tidak perlu repot-repot mengurus Rosé lagi.

"Barang-barang mu sudah lengkap? Pastikan tidak ada yang tertinggal ya. Jangan lupakan juga akses apartemen mu." Kata Alice.

"Unnie... apakah, ayah dan ibu tahu soal ini?" Kata Rosé.

"Kalau kau dirawat? Tentu saja." Kata Alice.

"Kenapa mereka tidak menjenguk??" Kata Rosé.

"Bagaimana caranya?? Sementara mereka berada di Australia." Kata Alice.

"Australia?? Sejak kapan??" Kata Rosé.

"Sudah 2 bulan, sebenarnya apa saja yang kau lupakan??" Kaya Alice.

"Aku tidak lupa...lalu bagaimana rumah di Incheon??" Kata Rosé.

"Pfftt...apa yang kau bicarakan. Mereka tak punya rumah disana. Ayah dan ibu tinggal di unit apartemen Gangnam, saat ini tentu saja kosong karena mereka pergi." Kata Alice.

"Oh, begitukah?" Kata Rosé terlihat bingung.

"Iya, sekarang bantu aku membawa barang-barang mu ini ke mobil." Kata Alice.

"Baiklah." Kata Rosé.

Rosé dan Alice sibuk memindahkan barang-barang Rosé yang akan dibawa hari ini kedalam mobil.

"Baiklah kita berangkat. Oh...astaga aku melupakan nya, tunggu sebentar aku akan ambil kunci mobilnya dulu." Kata Alice.

"Baiklah. Aku tunggu didalam mobil." Kata Rosé, kemudian masuk ke mobil begitu Alice masuk kembali kedalam rumah.

Tak lama setelah Alice pergi untuk mengambil kuncinya. Rosé melihat seseorang dari kejauhan, didepan rumahnya sedang melambaikan tangannya pada Rosé.

Samar-samar terdengar dia berbicara...
"Ini aku..."

Rosé terus memicingkan matanya agar bisa melihat dengan jelas siapa yang melambaikan tangan padanya. Namun setelah mendengar suara nya, Rosé teringat seseorang.

"Lisaa?!?!" Kata Rosé.

Dengan terburu-buru Rosé membuka pintu mobil untuk menghampirinya. Namun, baru saja Rosé keluar dari mobil, orang itu terlihat tersenyum sebelum akhirnya pergi. Seperti yang menolak untuk bertemu saat itu.

"Tidak...tidak. Tunggu!! Jangan pergi!!" Kata Rosé kemudian berlari secepat mungkin.

Sesampainya disana Rosé membuka pintu pagar rumahnya dan melihat kejalan, kearah orang itu pergi. Namun Rosé tak bisa menemuinya.

"Ah! Ada apa dengannya? Kenapa pergi begitu saja. Padahal banyak hal yang ingin kutanyakan padanya." Kata Rosé.

Rosé bersandar di dinding pagar setelah lelah berlarian. Sementara itu, Alice yang kembali setelah mengambil kunci mobil didalam dibuat heran saat menghampiri nya.

"Kau sedang apa?? Kenapa bersandar disini dan terlihat begitu lelah?? Kau habis mengejar pencuri??" Kata Alice.

"Tidak. Bukan apa-apa." Kata Rosé.

"Kau serius?" Kata Alice.

"Aku hanya melihat seseorang yang familiar dan mencoba menghampirinya, tapi dia pergi. Lupakan saja." Kata Rosé.

"Baiklah." Kata Alice.

"Ayo kembali ke mobil, kita berangkat sekarang unnie." Kata Rosé.

Rosé dan Alice kembali ke mobil. Bersiap untuk pergi.

Take Me Forever : The Weird Person That I Like 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang