Chapter 4 (END): About You & Me, About Love??

182 33 20
                                    

•°•°•°•

••Han River Park - Yeoeuido - Seoul ~ 17:25PM KST 29/03/20••

Mereka tiba di Han River dan langsung mencari tempat yang bagus untuk piknik dan segera menggelar sebuah kain untuk alas mereka duduk dipinggiran sungai Han, sambil menunggu matahari terbenam.

"Aaaahh... udaranya terasa nyaman, sudah lama tidak merasakan hal seperti ini." Kata Lisa.

"Cuacanya juga sangat bagus hari ini...kau sering kesini sebelumnya??" Kata Rosé.

Keduanya kini duduk dengan nyaman.

"Tidak terlalu sering, hanya setiap weekend jika kami punya waktu bersama. Aku selalu kemari dengan saudaraku dulu, dia selalu membawa anjing doberman nya dan bermain disini. Berkeliling dan berinteraksi dengan pemilik anjing lain." Kata Lisa.

"Kau merindukan nya?" Kata Rosé.

"Tentu saja...kuharap waktu bisa berputar kembali. Aku ingin momen itu kembali lagi, aaah... sudahlah. Seberapapun menderitanya dirimu, kehidupan harus terus berlanjut." Kata Lisa.

"Bagaimana dengan nya sekarang...kau bisa ceritakan tentang dia padaku? Jika kau tidak keberatan...??" Kata Rosé.

"Hmm...dia wanita special, tidak. Dia wanita paling baik hati dan sangat perhatian denganku. Walaupun dia agak menyebalkan, tapi terlihat dari bagaimana dia memperlakukan ku dulu...aku sangat tahu kalau dia sangat menyayangi ku, maka dari itu aku sangat sedih ketika dia pergi. Dia orang yang dingin dan kaku, tapi begitu kau kenal dekat dengannya...dia adalah orang paling konyol yang pernah kau temui...kuharap dia berada ditempat yang baik sekarang, hehehe." Kata Lisa.

"Saudaramu...." Rosé agak ragu melanjutkan nya.

"Iya...sudah hampir 2 minggu." Kata Lisa.

"Ah! Aku minta maaf, aku tidak tahu..." Kata Rosé merasa tak enak.

"Tidak apa-apa, kau bertanya karena tidak tahu. Jadi aku memberitahumu, hehehe... sekarang kau sudah tahu." Kata Lisa dengan santainya.

"Kau terlihat sangat santai, jika aku yang diposisi mu...mungkin aku bisa mengurung diri dan tidak keluar rumah." Kata Rosé.

"Aku sedih, tapi tak ingin dia tahu kalau aku bersedih...dia selalu bilang, jika aku pergi nanti...jangan pernah menangis atau bersedih, masih banyak orang yang menyayangi mu selain aku. Yaa...walau nyatanya orang yang kukenal bisa terhitung jari disini." Kata Lisa.

Rosé tiba-tiba saja meneteskan air matanya, perasaannya terlalu sensitif.

"Heh? Kau menangis?" Kata Lisa.

"Kenapa kau meremehkan perkataannya, dia benar masih banyak orang yang menyayangi mu...kau punya karakter yang ceria pasti banyak orang yang menyukaimu." Kata Rosé.

"Hehehe sudahlah... orang-orang akan memandangimu jika kau terus menangis." Kata Lisa sambil tangannya sibuk menyeka air mata Rosé.

"Saat ikan peliharaan ku mati, ibuku bilang agar aku tidak boleh bersedih...bagaimanapun masih ada satu yang bertahan. Walaupun begitu, tetap saja aku selalu teringat dengan yang mati." Kata Rosé.

"Hahaha...iya. Itu benar, aku juga selalu mengingatnya...dan akan terus begitu." Kata Lisa sambil dengan nyaman menatap kearah langit senja.

"Matahari nya mulai terbenam..." Kata Rosé.

Keduanya menatap kearah langit yang perlahan mulai gelap seiring matahari yang mulai terbenam.

"Saat matahari bahkan belum sempat menunjukkan dirinya... saudara ku mengatakan sesuatu sebelum pergi." Kata Lisa.

Take Me Forever : The Weird Person That I Like 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang