Chapter 12 : Problem (Bad News)

111 17 3
                                    

•°•°•°•

••Han River Bamseom Apartment - Seoul ~ 07:00AM KST 08/04/20••

Seperti biasanya kegiatan Rosé di pagi hari yang indah ini, bersiap untuk pergi bekerja. Walaupun perasaannya sedang tak seindah cuaca hari ini, Rosé tetap berusaha untuk tetap berpikir positif.

Mungkin saja usahanya untuk mengubah takdirnya belum terlalu keras dilakukannya. Karena dia merasa endingnya akan sama saja.

Lisa tetaplah Lisa yang menyebalkan.

"Hari ini sarapan apa ya??" Gumam Rosé.

Entah kenapa tak seperti biasanya, hari ini Rosé tanpa sebab ingin sekali menyalakan tv nya sembari dirinya menyiapkan makanan untuk sarapan pagi ini.

"Aku baru sadar, rumah ini sepi sekali saat pagi hari...." Gumam Rosé lagi.

"Yaaa...tentu saja jelas berbeda. Apa ku nyalakan saja televisi nya ya?? Ada berita apa pagi ini??" Kata Rosé.

Menuju ruang tv sebelum pergi ke dapur.

Begitu tv menyala, seperti biasa pagi ini ada berita laporan cuaca. Menaikkan sedikit moodnya hari ini untuk lebih semangat lagi menghadapi kemungkinan hal menjengkelkan yang akan terjadi padanya.

Cuaca hari ini diperkirakan akan cerah dan hangat.

"Cuaca nya cerah, aku senang mendengarnya. Semoga hari ini akan baik-baik saja." Kata Rosé.

Rosé hendak meletakkan remote tv ke meja dan meninggalkan nya ke dapur untuk membuat sarapan. Tapi, ketika dirinya mendengar berita hari ini menyiarkan berita terkini mengenai kecelakaan, Rosé langsung terburu-buru mematikan televisi nya.

"Berita terkini...terjadi sebuah kecelakaan bus di pinggir jalan raya Daejeon, sekitar 160km sebelah Utara Seoul, Senin 06 April. Menyebabkan empat orang tewas dan--" suara dari televisi yang kemudian terpotong setelah Rosé mematikannya.

Rosé melempar remote tv nya begitu saja ke sofa.

"Hufft... menghancurkan mood saja." Kata Rosé.

Sadar karena dirinya sudah mengulur waktu sarapan pagi nya. Rosé langsung pergi ke dapur dan membuat sarapan sederhana supaya bisa cepat-cepat pergi ke kafe.

Dan...sudah menjadi kegiatan sehari-hari juga di pagi hari. Setiap dirinya membuka unitnya, pasti dia berpapasan dengan tetangga nya.

Tapi kali ini ada tamu tak diundang.

"Aku harus pergi sekarang, jaga dirimu baik-baik." Kata DK kemudian disusul kecupan manis di dahi Lisa.

"Kau juga harus tanggung jawab soal ini!" Kata Lisa sambil menunjukkan pergelangan tangannya yang meninggalkan warna memar.

"Soal itu...kau pasti bisa mengurusnya sendiri, saat aku kembali kau pasti akan baik-baik saja." Kata DK.

Rosé yang melihatnya mulai berpikiran yang aneh-aneh. Pikirannya pergi entah kemana, kemana saja yang dianggapnya tak seharusnya dia lihat.

"Yaaaaak!! Lisaaa aku benci padamu!!!" Kata Rosé.

"Kenapa?? Ada apa??" Kata Lisa.

Rosé tak menjawab dan langsung lari begitu saja. Lisa berusaha mengejar namun sia-sia.

"Tunggu dulu, kenapa kau marah??" Kata Lisa sambil terengah-engah berlari.

"Jangan ikuti aku...aku tak ingin bicara denganmu!!" Kata Rosé kemudian masuk lift dan buru-buru menutupnya.

Take Me Forever : The Weird Person That I Like 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang