"lo yakin?" Anne bertanya sekali lagi pada Hani, mereka sekarang sedang berada di depan ruang kemahasiswaan kampus.
"nne, lo udah tanya berapa kali" sahut Hani "gue udah yakin oke, gue juga udah ngomongin ini sama keluarga gue dan mereka setuju" jawab perempuan itu.
Anne menghela nafasnya "yaudah, gue tunggu di sini yaa"
Hani mengangguk, kemudian ia masuk ke dalam ruangan mengurus apa yang harus diurus.
~~
"udah?" tanya Nara saat Hani dan Anne baru datang menghampiri mereka di ruang BEM.
Hani mengangguk mendudukan dirinya di kursi "besok berangkat"
"sama siapa?" tanya Nabila
"dianter Mark" jawab Hani "gimana hasil lo? kok gue gak dikabarin?"
"seperti dugaan kalian, gue Omega" jawab Nabila
Nara dan Dion serta Sean mengantarkan Nabila untuk tes ulang, dan hasil yang keluar adalah ia sebagai Omega.
"udah gak ada alesan lo nolak Sean dong?" tanya Hani
"gimana mau nolak, mereka udah bonding anjir" sahut Nara.
"SUMPAH?!" pekik Hani "kok Sean masih idup?" ia menatap Nara.
"kalau gue bunuh beneran, temen lo juga mati dong" ujar Nara
"cepet ye mainnya tu Alpha satu" ucap Anne tak menyangka Sean langsung mengklaim Nabila.
"gak ngerti lagi gue sama itu Alpha kelabihan hormon, takut gue ditandain sama yang lain katanya" ujar Nabila.
"yagapapa ada hikmahnya juga kan, itu anak gak pusing lagi kalo rutnya dateng" kekeh Hani
"Haniiiii!" Kristian berlari kecil menghampiri mereka diikuti Sean di belakangnya "gue denger lo mau cuti? serius lo?"
Hani mengangguk "iyee, jangan kangen gue yaa"
"yee bocah, pedean banget!" pria itu menoyor kepala Hani.
"terus yang gantiin tugas lo di sini siapa?" tanya Sean yang duduk di samping Nabila.
"gampang, nanti gue kerjain dari sana selebihnya kalo butuh kelapangan gue bisa minta tolong kalian kan" jawab Hani "gue juga udah diskusiin kok sama ketua"
"emang ngapain sih lo segala pake cuti anjir" tanya Kristian penasaran "pak Kamindra ya? anjing kalo bukan dosen gue udah ajakin berantem itu orang!" ucapnya lagi membuat Hani terdiam.
"lo yakin berani jauh dari mate lo?" tanya Sean "bukan apa-apa, lo tau kan resiko kalo mate saling berjauhan mereka baka-"
"gue udah pikirin mateng-mateng hal ini, dan gue gak peduli" sahut Hani "kalo emang takdir gue begitu, mau diapain lagi? gue harus ngerelain dia sama Mina" lanjutnya.
"Han, you're falling in love with him?" tanya Nabila tiba-tiba.
"gue gak tau...." jawab Hani ragu
"Han....lo-"
"gue gak tau! gue bingung, disatu sisi gue nyaman sama dia, gue mau selalu deket sama dia, di sisi lain gue marah dia lebih milih Omega lain daripada gue matenya sendiri dan ngebiarin gue kesiksa sendirian. gue capek!"
"kalau begitu, buat Kamindra ngerasain apa yang lo rasain" ujar Nara.
"Nara! apaan sih lo!" Anne menatap tak percaya.
"biar adil, dengan Hani pergi dan mereka jauh Kamindra pasti akan ngerasain sakitnya" jelas Nara "gue tau Hani bakalan ngerasain juga gimana sakitnya, tapi seenggaknya dia gak ngerasain sendirian kali ini" lanjtunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate! (END) - [Xiumin Kim]
FanfictionHani Arianti Ardian adalah seorang Omega yang sedang menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari keluarganya. ia tak pernah menyangka jika sang Dosen, orang yang selama ini ia benci ternyata adalah Mate nya. Kamindra Abimana si Alpha yang menjadi Do...