Sudah hampir seminggu Hani menjalankan hukumannya dengan profesional dan ini adalah hari terakhirnya ia menjalankan hukumannya, lelah memang ia juga harus mengurusi urusan organisasi mahasiswa karena sebentar lagi mereka akan mengadakan acara tahunan. tentu saja cukup sibuk.
"makan gak?" tanya Nabila pada Hani "Sean ngajakin makan nih"
mereka sedang di ruangan mahasiswa, hampir seharian mereka mengejarkan ini itu untuk mempersiapkan kebutuhan acara yang akan digelar.
"nitip aja boleh gak hehe gue capek banget" ujar Hani menatap Nabila memohon.
"hadeh, yaudah nanti gue bungkusin ya" ujar Nabila megambil dompet
"jangan lama-lama ya, gue mau ke pak Kamindra solanya jam 3"
"iya bawel, kaya biasa kan?" Hani mengangguk mencari rokok di tasnya, mungkin dengan membakar tembakau itu bisa membuatnya rileks sementara.
Hani beranjak menuju kedepan ruangan kemahasiswaan yang kebetulan ada tempat duduk di bawah pohon rindang sengaja dibuat oleh anggota mereka.
kampus memang sedang sepi-sepinya karena sedang masa pasca ujian semester jadi kelas ditiadakan, hanya beberapa Dosen dan Mahasiswa yang datang karena ada keperluan.
perempuan itu merasakan botol dingin menyentuh dahinya saat ia sedang melamun, sambil menghisap nikotin di tangannya.
"tumben sendiri?" Haikal, salah satu wakil ketua organisai mereka duduk di samping Hani memberikan minuman dingin.
"lagi pada istirahat kak" jawab Hani "biasa lah sekalian pacaran"
Haikal terkekeh "kok lo gak pacaran?"
perempuan itu mendengus "diem deh lo, gue jomblo! puas!" Hani melirik Haikal yang semakin terkekeh.
"lo gak balik kak? bukannya tugas lo udah kelar?" tanya Hani
"tadinya mau balik, tapi liat lo di sini sendirian setan di kiri gue nyuruh nyamperin lo" jawab Haikal.
"idiiihh! kenapa harus setan sih anjir!" dengus Hani "kan ada malaikat"
"malaikatnya kan ada di sini" Haikal menujuk Hani.
perempuan itu mentapa Haikal tak percaya "kak, sumpah lo dangdut banget!" akhirnya mereka berdua tertawa dan mengobrol dengan asik, cukup membuat Hani melupakan lelahnya.
"lo balik sama gue aja gimana?" tiba-tiba pria itu menawarkan.
"gak lah, gue masih nanti sore di sini mau ke pak Kamindra dulu" tolak Hani
"belum kelar juga hukuman lo emang? lama banget tu Dosen ngasih hukuman buset"
Hani terkekeh membenarkan ucapan Haikal "tau tuh, kalo bukan karena lulus di mata kuliah dia juga ogah gue balik sore mulu"
tangan Haikal dengan lembut menepuk-nepuk kepala Hani "sabarin aja udah yang penting lulus, balik gue. gue tungguin"
Hani berfikir lagi, kebetulan Mark juga sedang tidak bisa menjemputnya karena biasanya adiknya lah yang mengantar jemputnya.
"yaudah, tapi bener loh ya tungguin gue" jawab Hani "eh tapi kalo kelamaan ya gakpapa tinggal aja, tapi kabarin"
"enggak elah, lo tenang kalo perlu gue tungguin lo di depan ruangan pak Kamindra"
tanpa mereka sadari sepasang mata dari jauh sedaritadi memperhatikan Hani dan Haikal yang bercanda di bawah pohon itu, hingga membuat orang itu berdecih kemudian berjalan meninggalkan tempatnya.
***
"maaf pak, saya telat" Hani tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan Kamindra dengan nafas yang tersengal-sengal. akibat terlali asik mengobrol dengan Haikal ditambah Nabila dan Sean yang kembali membawa makanan utuknya. ia melupakan hukumannya untuk menghadap sang Dosen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate! (END) - [Xiumin Kim]
FanficHani Arianti Ardian adalah seorang Omega yang sedang menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari keluarganya. ia tak pernah menyangka jika sang Dosen, orang yang selama ini ia benci ternyata adalah Mate nya. Kamindra Abimana si Alpha yang menjadi Do...