15

166 12 1
                                    

"Alpha....." Hani terus meracau mendusal ke dalam dada Mark "Mark....Alpha"

"sabar kakak..." Mark memeluk Hani mengelus punggung perempuan itu pelan berharap bisa menenangkan kakaknya.

"bil buruan, nanti ketinggalan mobilnya bang Sultan" ujar Nara duduk di samping Nabila yang sedang sibuk menyetir.

"sabar anjir, ini ujan jalanan licin" jawab Nabila fokus ke jalanan yang gelap dan basah mengikuti mobil Sultan yang di depannya.

"m-my A-alpha....hhhh"  racau Hani lagi. perempuan itu terlihat kesulitan bernafas hingga ia kesulitan saat ingin berbicara, bahkan mengeluarkan suara pun sulit.

Anne ikut mengelus surai Hani "sabar ya Han, tunggu sebentar lagi" ucapnya pelan.


~~


mereka akhirnya sampai di gedung apartement Kamindra, melihat jarak rumah Nenek Hani ke apartement cukup jauh tapi mereka bisa menempuh jarak dengan waktu yang cukup singkat.

"ayo Mark, kamu bisa gendong kakak kamu kan?" tanya Sultan menghampiri mobil Nabila.

Mark mengangguk kemudian langsung menggendong Hani yang hampir dikuasai oleh Omeganya. mereka berlarian di lorong koridor apartement milik Kamindra.

"Alpha....My Alpha hhhh" hanya itu yang keluar dari bibir Hani.

"anjing gak kuat gue.." keluh Kristian dengan feromon yang dikeluarkan Hani sungguh sangat kuat.

"tahan yan!" sahut Dion, Alpha itu lebih bisa mengontrol dirinya.

"KAMINDRA KELUAR LO BAJINGAN!!" teriak Sultan di depan pintu unit sahabatnya tapi tak ada jawaban sama sekali.

"Alpha...t-take me" Hani ingin meraih Kristian yang berdiri di dekatnya.

"lo mau ngapain anjing! tahan!" Sean menghalangi Kristian yang hampir lupa diri ingin menghampiri Hani karena feromon yang menggoda "jangan keluarin feromon lo Kristian bangsat!" maki Sean.

"yon, bawa pergi Kristian" ujar Nara pada Dion karena feromon yang dikeluarkan Kristian. pria itu langsung menarik Kristian menjauh dari mereka.

"bang! buruan!" desak Sean ia juga sebenarnya menahan diri agar tak menyerang Hani yang sedang heat.

"sabar! duh si anjing ini! apa ya passwordnya? ayo Sultan inget inget!" ujarnya bingung mengingat ingat password apartement Kamindra.

pria itu mencoba membukanya gagal, dan saat percobaan ke tiga pintu itu terbuka, wangi feromon Alpha itu langsung menguar keluar sangat pekat. Mark langsung masuk menggendong Hani.

"kalian terep di sini! jangan ikut masuk" larang Sultan saat Anne, Nara dan Nabila ingin ikut masuk.

"kenapa?" tanya Nabila bingung.

"Kamindra sedang rut, feromonnya sangat kuat" jawab Sultan "ini demi kebaikan kalian oke" ujarnya lagi kemudian ia masuk. 

"udah kita tunggu di sini aja" Sean menahan Nabila dan yang lainnya.

Mark dan Sultan sebenarnya sudah pening, mencium feromon Kamindra yang sangat pekat itu saat masuk ke dalam.

"Kamindra! keluar lo!" teriak Sultan mencari keberadaan sahabatnya itu "gue bawa Omega lo, kalau gak keluar biar gue yang-"

suara gaduh dari dalam kamar terdengar tak lama pintu itu terbuka menampakan Kamindra yang keadaannya juga begitu kacau "My Omega...." panggil Kamindra lirih mennghirup lagi feromon Hani yang sangat ia rindukan dan menatap Hani yang ada digendongan Mark.

My Mate! (END) - [Xiumin Kim]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang