sudah tiga hari ini Hani demam, setelah malam itu. ia menyerah, tubuh dari dalam dirinya menolak sentuhan dari Jonathan. keesokan harinya perempuan itu malah jatuh sakit dengan suhu tubuh yang lumayan tinggi membuat Sang Nenek khawatir bukan main.
"jangan kasih tau Mark ya eyang, nanti dia khawatir aku gak mau ganggu kuliahnya di sana" ujar Hani memohon pada Neneknya.
"iya eyang gak bilang Mark, bulan ini jadwal kakak heat?" tanya Nenek
Hani mengingat-ingat sepertinya minggu-minggu ini masa heatnya akan datang kemudian ia mengangguk "iya, udah jadwalnya eyang"
"yasudah, eyang mau beli supperstan dulu jaga-jaga kalua heat kamu datang" uajr Sang Nenek "kakak istirahat aja, oh iya tadi Jo ke sini tapi kamu masih tidur"
jujur Hani masih malu menemui Jonathan setelah meninggalkan pria itu seorang diri di dekat kolam malam itu. mungkin nanti ia meminta maaf dengan pria itu setelah siap, ia memejamkan matanya lagi menuju alam mimpi karena pengaruh obat yang tadi baru diberikan Sang Nenek.
~~
di tempat lain, Kamindra masih tergeletak di atas ranjangnya. rasa panas pada tubuhnya yang dirasakan sejak tadi malam memang sangat mengganggu. ia mengecek kalender di atas nakas dan tersadar bahwa siklus rutnya akan segera datang. ia berusaha bangun dari tidurnya sedikit menggeram karena sensasi yang diciptakan berpadu dengan rasa nyeri dari dalam tubuhnya.
setelah selesai dengan urusannya dari kamar mandi ia kembali merebahkan dirinya ke ranjang, sepertinya ia akan mengambil cuti karena masa rutnya beberapa hari kedepan. pria itu mengambil obat dan meminumnya "semoga ini bisa mengurangi rasa sakitnya" monolognya pada diri sendiri kemudian ia bergelung dengan selimutnya, sambil memeluk kemejanya yang sengaja ia tidak cuci karena saat ia bertemu Hani di kampus ia memakai kemeja itu membuat wangi feromon Hani masih menempel di sana,
tapi sekarang yang membuatnya kesal wangi Omeganya itu tercium samar di kemejanya, dipeluknya erat dan mencium sisa-sisa feromon Hani di sana sambil membayangkan wajah Sang Omega yang secara tidak sadar sudah sepenuhnya mengambil alih hatinya.
"kamu di mana Omega ku?" lirih Kamindra
pria itu sangat merindukan Hani, ia butuh Omeganya. sangan membutuhkan perempuan itu di hidupnya.
***
"Hani udah ada kabar?" tanya Nara
Nabila menggeleng lemah "sekarang nomornya gak aktif"
sudah beberapa hari ini Hani tiba-tiba menghilang tidak ada kabar membuat mereka semua khawatir kemana perempuan itu.
"astaga, lo ke mana sih Han" Anne ikut khawatir.
"udah hubungin Mark?" tanya Dion
"Mark juga sibuk banget dia lagi ada turnamen" jawab Nara sudah berkali-kali menghubungi adik dari sahabatnya itu tapi tak ada jawaban.
"apa kita samperin aja ya ke rumah eyang" usul Nabila
"kita tunggu kabar Mark dulu" saran Dion di setujui oleh semuanya.
"bukannya turnamennya hari ini? mau nonton gak sekalian kasih semangat ngewakilin Hani gak bisa dateng" ujar Kristian.
"tapi udah mepet yan, tiket pasti gak dapet" ujar Nara mengingat peminat turnamen basket terlalu banyak
"iya ya, yuk nonton aja" ajak Anne "Chandra kan klub basket juga, gampang masuknya kalo sama dia"
"nah itu, udah ayo!" ajak Kristian "hubungin bang Chandra, Nne"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate! (END) - [Xiumin Kim]
FanficHani Arianti Ardian adalah seorang Omega yang sedang menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari keluarganya. ia tak pernah menyangka jika sang Dosen, orang yang selama ini ia benci ternyata adalah Mate nya. Kamindra Abimana si Alpha yang menjadi Do...