17

181 16 3
                                    

Kamindra terbangun dengan keadaan yang lebih segar, seperti sudah lama sekali ia tidak merasakan hal ini setelah beberapa bulan. pria itu tersenyum melihat perempuan yang masih tidur pulas di sampingnya.

setelah beberapa lama memandangi pemandangan yang indah, ia mengecup surai Hani dan bergegas bangun membasuh membersihkan dirinya.

setelah membersihkan dirinya Kamindra melihat Hani masih terlelap, ia menghampiri Omeganya duduk di sisi ranjang, tangannya mengelus surai panjang Hani.

"sayang...bangun, udah siang hei" panggilnya lembut tapi perempuan itu tak bergeming sama sekali ia masih betah mengarungi mimpi. akhirnya Kamindra keluar kamar membiarkan Hani beristirahat.

beberapa jam kemudian, Kamindra mendengar bell apartementnya berbunyi. ia melihat Mark berdiri di depan unitnya.

"di mana kakakku?" tanya Mark to the point.

"masuk dulu" Kamindra mempersilahkan pria yang lebih muda masuk kedalam "kakakmu masih tidur"

"ini sudah hampir sore, gak biasanya kakak tidur selama ini" ujar Mark merasa aneh, walaupun sering telat tapi Hani tidak pernah tidur hampir seharian seperti ini "boleh aku lihat kakakku?"

Kamindra mengangguk mengizinkan Mark masuk ke dalam kamarnya.

Mark mendengus saat masuk kamar Alpha itu, karena bau feromon sangat memenuhi kamar itu. ia menghampiri Hani.

"kak, bangun udah sore" ujar Mark membangunkan Hani tapi perempuan itu tak menggubris matanya tak terbuka sama sekali tetap tidur dengan nyaman dengan memeluk giling.

"abang yakin dia baik-baik saja?" Mark memandang Kamindra tidak yakin kakaknya dengan kondisi baik badannya juga terasa hangat saat ia memeriksa suhu tubuh Hani.

Kamindra juga ragu, sudah lama Omeganya tidur belum bangun juga, antara tertidur karena kelelahan atau pingsan karena kegiatan mereka semalam. ia akui semalam Alpha di dalam dirinya memang sungguh keeterlaluan bermain dengan Omeganya. akhirnya ia segera menghubungi Sultan.

"ke tempat gue sekarang" perintahnya dan langsung memutuskan sambungannya membuat orang di sebrang sana mengeluarkan makian.


~~


"kenapa? pingsan?" tanya Kamindra saat Sultan keluar dari kamarnya memeriksa Hani "gakpapa kan?"

"kak Arianti kenapa bang?" tanya Mark

"kecapean aja, tenang aja" jawab Sultan.

"kenapa belum bangun juga? lo gak bohong kan?" tanya Kamindra tak yakin.

Sultan menatap Kamindra sebal, ia tau jika sahabatnya itu sangat menyebalkan tapi ia tak menyangka jika sedang jatuh cinta Kamindra lebih menyebalkan.

"enggak, dia cuma tidur biasa. karena udah ketemu matenya dan kamar juga penuh sama bau feromon lo jadi tidur nyenyak" jelas Sultan "suhu tubuhnya juga masih panas, Hani cuma demam masih normal emang biasa kalau Omega yang habis matting" lanjutnya.

"m-matting?" tanya Mark kemudian ia menatap Kamindra "kalian matting?!"

"whats worng? we're mate" jawab Kamindra enteng.

"apa kakak sadar waktu abang ngelakuin itu?"

"hei- bahkan dia yang menyuruhku" jawab Kamindra 

"are you sure?" Mark menatap Kamindra tidak yakin "abang gak manfaatin keadaan?"

Kamindra sedikit tersinggung dengan tuduhan yang lebih muda "kamu masih raguin abang?"

My Mate! (END) - [Xiumin Kim]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang