҂ Babbysitter CEO Manja ҂

ONE : TELAT

#Happy Reading#

°

°
°

°

"Pak, istirahat sebentar, ya? Saya capek beneran."

"Gak boleh, kamu gak liat saya belum selesai?"

Babysitter yang malang, baru saja duduk sebentar kini dia harus melayani tuannya lagi.

Sungguh, jika dia sedang tidak membutuhkan uang untuk biaya hidupnya. Mana mau dia harus menjadi seorang babysitter untuk laki-laki dewasa seperti ini. Dia sudah bilang sebelumnya ini adalah penipuan.

Pekerjaan babysitternya yang ditawarkan oleh para penyalur kerja ini bukan benar-benar mengurus seorang 'baby' melainkan 'daddy.'

Untung saja pria ini tampan, jadi dia bisa bersabar dengan segala suruhannya yang membuat dia kelelahan setengah mati.

Mari kita perkenalkan terlebih dahulu gadis malang ini. Nama lengkapnya adalah Aulliyaan Edellyn. Panggil saja dia Aull. Gadis yang sudah berumur dua puluh dua tahun itu baru saja mendapat pekerjaan menjadi seorang 'babysitter' yang tidak benar-benar 'babysitter' karena, ya kalian tau sendiri siapa yang sebenarnya dia urus.

Siapa yang sangka, lelaki dewasa yang setau dia sudah berumur dua puluh lima tahun itu membutuhkan seorang pengurus. Ah, bukan-bukan, sebenarnya bukan lelaki ini yang meminta, melainkan ibunya.

"Anak saya, walaupun udah gede begini tetep aja manja. Saya gak bisa terus-terusan ngurusin dia karena masih ada kerjaan yang harus saya lakuin, makanya saya nyari jasa babysitter untuk ngurus anak saya ini. Kamu tenang aja, walaupun dia udah dewasa gini, bagi saya dia itu masih baby, kok." Begitu yang dikatakan oleh Sang ibu dari 'Baby' yang dia urus ini pada Aull beberapa hari lalu.

Aull tidak habis pikir sebenarnya, kenapa keluarga ini tidak menyewa seorang maid saja sekalian, kenapa harus babysitter. Kenapa juga lelaki ini tidak menikah saja agar ada seorang istri yang bisa merawatnya. Dan KENAPA juga di rumah sebesar ini hanya diisi oleh lelaki bernama Alwan ini. Dia jadi berfikir yang iya-iya karena pada akhirnya hanya ada mereka berdua di rumah itu.

Baik, perkenalkan juga, 'Babynya' ini bernama Alwan. Alwan Madava Haveea nama lengkapnya. Aull hanya tau nama lengkap dan umur pria itu saja, dia tidak tau hal-hal lainnya.

Ah, tidak. Satu hal lagi yang dia tau, dari sumber yang dia dengar pekerjaan pria ini adalah menjadi seorang CEO di sebuah perusahaan besar. Cukup kaya memang. Sebenarnya bukan cukup, tapi memang benar-benar kaya.

Yang bekerja di rumah ini sebenarnya memang bukan hanya dia saja, ada dua pelayan yang datang tiap tiga kali dalam seminggu hanya untuk bersih-bersih rumah dan mencuci pakaian, ada satu pekerja bagian kebun, juga satpam yang berjaga di depan. Dan, yap. Dari para pekerja di sini hanya dia saja yang dibiarkan menginap.

Cukup aneh memang, tapi bagus juga. Siapa yang tidak mau menginap di rumah mewah orang kaya seperti ini.

-

"Pekerjaan kamu belum selesai, loh? Mau saya potong gaji kamu?" perkataan 'Baby' Alwan membuat Aull lagi-lagi harus berdecak kasar.

Tubuhnya ini sudah benar-benar lelah sekali, sungguh. Efek selama ini dia hanya menganggur dan rebahan di rumah. Makanya sekali dipakai bekerja dia tidak kuat padahal baru beberapa jam.

Sejak subuh tadi, Aull benar-benar tidak berhenti bergerak. Jadwal-jadwal yang sudah dituliskan dengan lengkap oleh Sang ibunda Alwan ini membuatnya pusing tujuh keliling.