Imperfection Series 1 : N E T R A ✓

32. Gue Haochan

"Nah ini dia, Mama masak makanan spesial hari ini untuk merayakan kembalinya Jeno kecil kita"

"Wah... Aromanya enak!" Seru Jeno tersenyum manis memperlihatkan eye smile nya.

Mama dan Papa Lee yang melihat hal tersebut saling pandang dan ikut tersenyum haru, sudah lama mereka tak melihat senyum Jeno yang bahagia seperti ini, mereka sangat merindukannya.

"Ayo Makan!" Ucap Papa Lee.

Jeno mengangguk dan mulai makan bersama dengan keluarganya, sesekali mereka akan tertawa riang karna membicarakan sesuatu yang mereka rasa lucu dan sebagainya.

.

"Jeno mana?"

"Oh Kalian dah pulang, gue gak denger sorry. Oiya Jeno pergi pulang kerumahnya" Ucap Renjun menoleh menatap keduanya. Dia benar benar tidak mendengar keduanya memasuki rumah karna terlalu sibuk melamun.

"Rumah? Rumah Mark?" Tanya Haechan mengerutkan keningnya.

"Bukan, ke rumah orang tuanya, tadi Jaehyun yang nelpon, katanya Orang tuanya nyuruh dia pulang"

"Kenapa?" Mark mendudukkan dirinya di sofa begitu pula dengan Haechan.

"Gatau" Renjun menghendikkan bahunya dan lanjut menatap layar ponselnya.

"Ouhh"

"Lo gak Pulang?" Mark menatap Haechan lalu menatap Jam di dinding, ternyata sudah sore. Dia bangkit berdiri.

"Pamit dulu deh kalo gitu, Bye" Pamit Mark melambaikan tangannya.

"Oke, Bye! Hati hati lo!"

"Sip!"

.

"Cas!"

"Hm? Kenapa By?"

"Kemarin aku Si Embul kemana?"

"Ha? Embul? Siapa?" Lucas menatap Jungwoo dengan alis berkerut, tak mengerti siapa gembul yang di maksud pacarmya tersebut.

"Itu loh Si Jeno!" Tukas Jungwoo dengan bibir mengerucut. Dia sudah menjadi penggemar nomer satu Jeno sepertinya.

"Astaga By! Baru juga gak ngeliat sehari semalam udah kaya gak liat bertahun tahun aja!" Lucas mengusap wajahnya kasar, baru saja mereka duduk sehabis pulang dari sekolah dengan sedikit berjalan jalan.

Dan saat sampai di rumah yang di tanyakan Kekasihnya adalah ini? Ini? Lucas benar benar tak habis fikir dengan isi fikiran Jungwoo.

"Kenapa sih? Sewot mulu kamu sama aku" Sergah Jungwoo mengerutkan alisnya dengan sedikit kesal.

"Enggak gitu maksud ak-"

"Halah!"

Lucas mengusap kasar wajahnya saat melihat Jungwoo yang sudah berbalik badan memunggunginya. Dia tau bahwa Jungwoo benar benar sudah marah jika begini. Mau bagaimana lagi? Harus di bujuk kalau seeprti ini.

"By...."

"Sayang...."

"Imutnya Casseu..."

"Gak usah kau pegang pegang aku dugong!"

"..."

.

"Ma... Jeno pergi dulu ya, besok Jeno baru mulai tinggal di rumah, buat sekarang Jeno harus bilang Kak Mark dulu"

Jeno menyalami tangan kedua orang tuanya. Jeno tadi sudah menceritakan segalanya kepada orang tuanya, tentang Jaehyun yang menghamili seseorang lalu tentang dirinya yang juga sedang hamil anak orang lain. Dan tak lupa tentang Renjun, namun tidak dengan Jaemin.