Imperfection Series 1 : N E T R A ✓

19. Awal Pecahnya Konflik

"Lo tau Jeno dimana?"

"Ha? Jeno? Jeno ilang?" Mark dengan cepat duduk di sofa menatap Jaehyun dengan tampang meminta penjelasan.

Melihat reaksi Mark, Jaehyun yakin bahwa Mark juga tidak tau dimana Jeno berada. Lalu Jeno di bawa pergi oleh siapa?

"Ada sedikit masalah, dan gue lagi cari Jeno" Ucap Jaehyun menatap Mark, Mark mendengarkan dengan seksama.

"Lo tau siapa aja yang deket sama Jeno?" Lanjutnya.

Mark nampak berfikir, setaunya Jeno hanya dekat dengan dirinya, Haechan dan juga Renjun.

"Bentar, gue tanya Haechan" Ucap Mark merogoh saku celananya dan mulai mendial nomer milik Haechan.

"Tapi Jeno gapapa kan?" Mark menatap Jaehyun, seketika Jaehyun terdiam. Melihat Jaehyun yang hanya diam, Mark sudah menduga duga di dalam hatinya.

"Kalo Jeno kenapa napa, lebih baik Lo serahin Jeno ke gue" Ucap Mark dengan penuh penekanan sembari menatap tajam Jaehyun.

'Hallo'

Mark mengalihkan tatapannya pada Handphonenya, ternyata Haechan sudah mengangkat panggilannya.

"Hallo Chan, lo tau dimana Jeno?"

'.....'

"Chan? Lo tau dimana Jeno?" Ulang Mark. Namun tak ada jawaban dari seberang telpon, membuat Mark mengerutkan alisnya.

'Mark... Gue mau lo jauhin Jeno...'

Kini Mark dan Jaehyun sama sama mengerutkan alis mereka, mereka bertanya tentang Jeno, tapi kenapa Haechan malah membahas hal yang lain?

"Maksud lo?"

'Jeno ada di rumah sakit. Jaemin hampir bunuh Jeno gara gara lo suka sama Jeno...'

"Apa?!"

'Bukannya gue nyalahin lo, gue tau yang salah itu Jaemin, tapi Jaemin ngelakuin semua ini demi dapetin lo, lo gak tau seberapa sikopatnya Jaemin...'

"Oke oke Skip dulu! Sekarang lo Jeno ada di rumah sakit mana cepet!" Mark dengan panik memotong ceramahan Haechan, sempat sempatnya Haechan berceramah di saat genting seperti ini.

'Hm, Rumah sakit ****** 20 menit dri rumah Jeno'

"Oke gue ke sana sekarang!"

Tuttt tutttt

"Gimana?" Tanya Jaehyun ikut cemas.

"Di Rs ****** deket rumah lo ayo!"

Mark berlari mengambil kunci mobilnya, begitu juga Jaehyun yang langsung bangkit keluar dari rumah diikuti oleh Mark di belakangnya. Meraka masuk ke dalam mobil masing masing dan langsung mengendarainya dengan kecepatan di atas rata rata menuju Rumah Sakit.

.

"Kak Jae kenapa gak bales pesan ku?"

Renjun sejak tadi berjalan bolak balik dengan cemas di dalam kamarnya. Dia tidak tau apa yang tengah di lakukan pemuda tersebut sehingga mengabaikan pesannya ,yah walaupun kadang begitu, tapi setidaknya tidak tiba tiba seperti sekarang.

"Hahhh... Udahlah" Renjun menghela nafas panjang dan memilih untuk membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

.

"Jeno... Maafin gue..."

Haechan menatap tubuh Jeno yang berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan perban di kepalanya, pemuda imut tersebut terlihat sangat tenang tanpa gerakan sedikitpun.

"Seharusnya gue gak jujur saat Jaemin nanya ke gue tentang rumor Mark suka sama Lo" Haechan mendudukkan dirinya di kursi yang berada di sisi ranjang Jeno.