Hoho, aku kembali, masih ada yang nungguin?
Gimana kabar kalian??.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
22.34
Cklek
"Blom tidur?"
Javier bergumam sembari mengangguk, tanpa mengalihkan atensinya dari tayangan TV dihadapannya.
"Gua beli surabi"
Javien menaruh sebungkus surabi diatas meja, setelahnya ia mendudukan diri disebelah Javier.
"Ngapain lagi tadi?"
"Gua hampir dijodohin"
Javier menoleh kearah Javien, menatap laki laki itu jengah.
"Cantik gak cewenya?"
Javien melirik Javier sinis, sedangkan Javier tertawa pelan.
"Canda ilah, di mata lu gada yang lebih cantik dibanding Jeli"
"Berisik"
Javier tertawa, ia mencondongkan tubuhnya dan meraih surabi pemberian Javien tadi.
"Nana mana?"
"Tidur, gemes banget anjir, abis makan pudding 5 mangkok langsung tidur"
Javier tersenyum gemas kala mengingat tingkah menggemaskan sang adik, bahkan ditengah tengah kantuknya adiknya itu masih bersikeras ingin mencuci piring bekasnya.
Javien tersenyum tipis, ikut membayangkan tingkah menggemaskan Nana.
"Yer"
"Hm?"
"Kenapa lu gak benci sama gua?"
Javier menukikkan alisnya heran, ia menoleh kearah Javien dengan tatapan herannya.
"Buat?"
"Gua selalu dipandang baik sama orang luar, gak jarang lu dibanding bandingin sama gua"
Javier menaikkan salah satu alisnya, "lu mau gua benci lu?"
"Enggak, tapi kenapa lu gak benci gua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanggara triplets || Na jaemin
Разное"Kalian ini kayak satu orang, 3 kepribadian yah" Kira kira itu kalimat yang seringkali didengar oleh ke 3 anak laki laki kembar keluarga Nanggara. Tentu saja kalimat itu membuat mereka kesal, namun tidak dapat memungkiri kalau... ...memang benar me...