O16

2.6K 359 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Lu aja dah nyetir, gua males bawa motor"

Javien mengangguk, menyetujui ucapan Javier. Yaudahlah gapapa sesekali.

Ia berjalan menuju laci kecil didekat kamar Sandi dan Yuna, lalu menempelkan sidik ibu jarinya pada sensor didekat ganggang laci. Lampu di laci itu pun berubah menjadi hijau, dan dengan otomatis terbuka sendiri.

"Mau yang mana?" Tanya Javien sembari menoleh kearah 2 adiknya.

"BMW sedan aja, yang biasa"

Javien mengangguk dan mengambil salah satu kunci mobil yang Javier maksud.

"Ayo"

. . . . . . . . .








[Summertime - NIKI, played]

Baby, I'd give up anything to travel inside your mind~

"Baby, I fall in love again~"

"come every summertime~"

Javier menyanyikan bait lagu, dilanjutkan oleh Nana yang juga tampaknya menikmati lagu NIKI yang tengah terputar di radio mobil.

Sedangkan Javien memilih fokus menyetir, sembari sesekali mengangguk angguk menikmati lagu.

"Gila, lagunya mbak NIKI enak banget dah, " Ujar Javier sembari berdecak kagum. Jiwa jiwa fanboynya keluar.

"NIKI bukan mbak mbak yah, bang!"

Javier menukikkan alisnya, melirik Nana jengkel, "daripada Nana gak sopan banget, langsung manggil nama!"

"Yatapi panggilan abang gak elite"

"Lah, panggilan lokal lebih bagus, masa abang harus manggil cici NIKI gitu?"

"Kan beda setahun doang sama kita."

"Dih? Nana kan masih bocah, masih umur 5 bulan!"

"Abang!"

Nanggara triplets || Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang