O29 [+ Chit Chat]

2.1K 273 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Cklek

Javier membuka pintu utama rumahnya,

tepat jam 11.32 ia baru bisa pulang dari markas bandnya. Banyak hal yang harus ia lakukan disana, apalagi tadi kata Jintara ada sebuah agensi yang ingin merengkut mereka.

Bagus sih, namun rasanya agak ragu.

Ia melangkah masuk kedalam. Suasana rumahnya tampak begitu sepi dan hening, tanda ke 2 saudaranya itu sudah terlelap menuju alam mimpi. Tumben, Javien tidak bergadang, biasanya laki laki itu bergadang untuk menyelesaikan sesuatu; entah tentang pelajaran atau kegiatan editingnya.

Mungkin laki laki itu lelah.

Atensinya terpaku pada sesuatu diatas meja ruang tengah. Ia melangkah mendekat, agak membungkuk untuk melihat benda itu lebih jelas.

Senyuman tipis terpatri di wajahnya. Satu porsi Mochi isi 6 dan juga coklat panas yang tampaknya sudah agak dingin. Juga secarik kertas diatas box mochi itu.

Ia menjulurkan tangannya, meraih secarik kertas itu yang dilipat menjadi 2. Ia membuka lipatannya, membaca tulisan di kertas itu.

Tulisan Nana, ia tau. Javien mana mau membuat ini untuknya, laki laki itu agak memiliki gengsi yang tinggi.

Abangg, abang capek pasti. Jadi tadi Nana sama kakak kepikiran buat beliin kakak mochi, mumpung kita lagi jalan ber 2 hehe --maaf gak ajak abang, abis abang keliatan sibuk banget!! Terus Nana juga buatin coklat panas, tapi kayaknya pas abang pulang udah agak dingin. Oh iya di kulkas ada Ice cream rasa bubblegum dibeliin sama kakak, di makan yah bang, abang gak boleh kecapekan.

Luv luv banyak dari Nana sama kakak!! ♡♡♡ :33

Javier terkekeh, ia mendudukkan dirinya pada sofa yang berada tepat dibelakangnya. Menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa sejenak, sebelum ia kembali menatap mochi dan coklat panas itu.

Nanggara triplets || Na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang