.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ada yang liat jaket gua gak!?"
Javier terus mengedarkan pandangannya, berusaha mencari jaket kesayangannya.
Haduh, mati dia kalo sampe hilang. Itu jaket pemberian Yuna soalnya.
Ia beralih ke sofa. Mengangkat bantal bantal sofa, berharap jaketnya tertutup oleh bantal bantal itu.
"Jaket yang?"
Javier menoleh kearah Javien yang kini tengah berdiri dibelakangnya.
"Pemberian Bunda, yang lu tau ujung lengannya ada garis merah sama biru, warna hitam"
Javien menukikkan alisnya heran, lalu menggeleng.
"Gatau"
Javier berdecak, lalu kembali mencari jaketnya. "Gak ngebantu anjing"
Javien mendengus jengkel. Padahal niatnya ngebantu, tapi emang dianya gatau bentukan jaket yang Javier maksud gimana.
"Umm abang"
Javier dan Javien menoleh bersamaan ke arah Nana. Melihat jaket yang dikenakan Nana, mata Javier terbelalak.
Itu jaketnya
"Yang ini bukan? Nana pinjem tapi lupa bilang"
Javier mengangguk, sembari melangkaj menghampiri Nana. "Iya! Aduh Na lain kali bilang"
Nana menunjukkan senyuman lebarnya. "Maaf, Nana tadi mau coba sangar, kayak abang"
Javier dan Javien sontak tertawa gemas mendengar ucapan Nana.
"Udah sangar belum?"
Javier menggeleng, sembari bersedekap dada.
"Jaketnya malah keliatan gemes, Na" Ujar Javien sembari melangkah mendekat.
Nana mengerucutkan bibirnya jengkel, lalu melepaskan jaket itu dan mengembalikannya pada Javier.
"Ish, sia sia Nana pinjem!"
Javier mengambil jaket itu lalu menangkup ke 2 pipi sang adik.
"Kamu tuh gemesin, Nana, gak boleh sangar"
"Ish, kan biar kayak abang sama Kakak"
"Gak boleh"
Nana menatap Javien jengkel. Menggerakkan tangannya untuk menyentuh tangan Javier lalu melepaskan tangan itu dari pipinya.
"Udah ah Nana mau makan yupi aja, males!"
Setelahnya Nana berjalan menuju kulkas, meninggalkan ke 2 kakaknya yang tengah tersenyum gemas sambil tetap menatap punggungnya.
"Adek gua gemesin bener dah"
"Adek gua juga"
Javier melirik Javien jengkel. "Bacot!"
. . . . . . . . .
So this is the pict of Nana wear Javier's jacket :
And this is Javier wear his own jacket:
Sksksk BERASA DIOMBANG AMBING :")
Maapin Jen, peletnya Jaemin kuat
Jadii Sweet-side itu kayak side-dish, pemanis doang dan isinya kelakuan mereka yang bener bener berbalik secara random.
Owkiee segini dulu, babayy!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanggara triplets || Na jaemin
Acak"Kalian ini kayak satu orang, 3 kepribadian yah" Kira kira itu kalimat yang seringkali didengar oleh ke 3 anak laki laki kembar keluarga Nanggara. Tentu saja kalimat itu membuat mereka kesal, namun tidak dapat memungkiri kalau... ...memang benar me...