(namakamu) memandang aldi jengah, ini bukan pertama kalinya aldi meminta (namakamu) untuk membuka hati. bagaimana bisa gadis itu membuka hati? padahal ia baru seminggu putus dari iqbaal ditambah harus membuka hati untuk teman dekat iqbaal?
'gak dulu' bathin (namakamu)
(namakamu) hanya melengos melewati aldi dan menuju pintu kelas, gadis itu mendapati nasim yang sedang bermain hp. sadar akan kehadiran (namakamu), nasim pun segera meletakkan hpnya di saku. pria itu tersenyum lebar ketika melihat (namakamu) sudah berada di depannya.
"balik sama gue ya?" ajak nasim
(namakamu) sudah tau nasim akan berkata kalimat itu, karena sudah berkali-kali selama berhari-hari nasim tidak bosan-bosannya untuk mengajak (namakamu) pulang bersama. ada sedikit rasa tidak enak di hati (namakamu) karena terus menerus menolak ajakan nasim, namun apa boleh buat, ia tidak ingin orang salah paham antara hubungannya dengan nasim.
"maaf sim, gue pulang sama bang ojan. soalnya mau mampir ke toko buku" jawab (namakamu)
nasim yang semula tersenyum lebar kini agak memudarkan senyum itu, ia tersenyum kecut mendengar jawaban (namakamu). nasim tau ajakannya akan di tolak, tapi nasim selalu berusaha mencoba barangkali (namakamu) akan berubah fikiran.
"sama gue aja, gue juga mau ke toko buku" ajak nasim lagi
(namakamu) tersenyum, "lo mau bareng sama bang ojan?--" tanya nya
nasim agak mengerutkan dahi, bingung.
"-yang cari buku bang ojan, gue cuma nemenin" sambung gadis itu.
nasim hanya ber-oh ria sambil menganggukkan kepala tanda mengerti. "oh gue kira lo yang nyari buku" jawab nasim.
(namakamu) menggeleng, "lo buru-buru cari bukunya?" tanya (namakamu) lagi.
"gak sih, kenapa (namakamu)?" jawab nasim sembari bertanya
"yaudah kalau gitu besok gue temenin lo deh nyari buku, sekalian gue besok mau mampir ke toko hadiah mau beliin hadiah untuk bang ojan karena lusa mau ulang tahun. lo keberatan gak kalau sekalian nemenin gue?" jelas (namakamu) panjang lebar
nasim tak dapat menyembunyikan senyumnya, ia sangat bahagia. itu artinya ia akan sekalian pergi jalan dengan (namakamu). membayangkannya saja sudah membuat irama jantung nasim bergetar hebat. pria itu bahagia.
'usaha tidak mengkhianati hasil' bathinnya.
"gak, gue malah seneng biar sekalian bantuin lo milihin kado ojan. kan lo juga nemenin gue nyari buku" jawab nasim.
(namakamu) tersenyum dan mengangguk. nasim dan (namakamu)pun memutuskan untuk jalan ke gerbang sekolah. nasim melihat ojan sudah menunggu (namakamu)
"gue duluan ya sim" ucap gadis itu.
nasim mengangguk dan tersenyum pada (namakamu), tak lama setelahnya ia melambaikan tangan pada ojan. "hati-hati" ucap nasim pada gadis itu.
ojan mengklakson motornya kepada nasim sebagai pertanda sapaan.
💔💔
"baal, ini tu lucu tau. aku lagi suka banget sama minion padahal udah lama booming. aku kudet ya baal?" tanya seorang gadis sambil mem-poutkan bibirnya.
iqbaal melihat gadis itu dengan gemas. terukir senyum lebar di wajah iqbaal, ia sudah lama merindukan momen ini bersama kekasihnya. selama menjalani hubungan jarak jauh, iqbaal memang sering di landa rasa khawatir. bagaimana tidak, steffi sangat cantik dan terlihat seperti bule pasti banyak lelaki disana yang menyukai steffi. anggaplah iqbaal beruntung, karena steffi masih memilihnya hingga saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay, (Nam)..
FanfictionBagaimana jika cinta yang suci itu harus di simpangkan? Apa rasanya jika kau menjadi korban dari cinta yang di jadikan sebagai taruhan? Bak bunga kembang tak jadi, semua nya menyakitkan. Apa aku harus melepasnya? Atau membiarkan aku menang dalam tar...