(Namakamu) dan kiki baru saja tiba dirumah, mereka melihat parkiran dan ada motor ojan disana. Berarti ojan sudah pulang.
"Assalamu'alaikum" ucap (namakamu) dan kiki berbarengan
"Eh non (namakamu), den kiki, masuk non, den" ucap bi inah
Keduanya masuk sambil tersenyum hangat.
"Kapan pulang bi?" tanya kiki
"Baru sejam yang lalu den" jawab bi inah
"Bi, bang ojan mana?" tanya (namakamu)
"Ada di kamarnya non. Mari den, non, bibi permisi dulu karna ada tugas dibelakang" pamit bi inah kemudian pergi.
"Bang, adek nyamperin ojan ya" ucap (namakamu)
"Adek biasakan pake kata abang" keluh kiki. Adiknya satu ini memang tak mau dibilang, ia merasa sama tua dengan ojan.
"Ih iya iya bang" ucap (namakamu) kemudian berlalu pergi dari abangnya yang masih menggeleng-geleng
Cklek
Pintu kamar ojan dibuka (namakamu), diliatnya ojan sedang berbaring diatas kasur sambil senyum-senyum melihat hp. (Namakamu) bergidik ngeri melihat abangnya yang sudah mulai sakit jiwa.
"Eh geblek, ngapain lu" tegur (namakamu) dan itu membuat ojan terkejut
"Astagfirullah dek, masuk tu pake salam bukan gitu caranya" tegur ojan balik, (namakamu) malah diam
"Lu darimana?" tanya ojan ketika (namakamu) sudah berjalan kearahnya
"Pim sama bang kiki" jawab (namakamu)
"Ngapain?" tanya ojan lagi
"Beli softlanse sama makanan. Oh ya bang gue juga beli jajanan taiwan loh! Ada dibawah" seru (namakamu)
"Seriusan dek?!" tanya ojan heboh. Ya, ojan menyukai jajanan taiwan.
"Iya bang, tadi gue rengek-rengek sama bang kiki minta beliin itu yaudah gue bungkusin juga satu buat lo" jelas (namakamu)
"Emang terbaik dah lo" ucap ojan, (namakamu) terkekeh
"Satu lagi bang. Bang kiki ngajak kita minggu ke dufan, abang harus batalin semua janji abang di hari minggu, oke?" ucap (namakamu) antusias dan ojan mengangguk.
**
Di lain sisi, S4 sedang berkumpul. Kali ini mereka lebih memilih berkumpul dirumah nasim. Iqbaal dan bastian sibuk bermain ps 4 keluaran terbaru yang dibelikkan ayah nasim 2 minggu lalu. Sementara ari, pria itu masih bersama dianty.
Nasim membuka iseng instagram miliknya, tak ada yang menarik. Namun ketika ia membuka explore, pandangannya jatuh pada sosok wanita yang di benci para sahabatnya.
"Baal, bas, sini deh" panggil nasim gugup
"Apasih sim? Tanggung" ucap bastian
"Ini lebih penting" ucap nasim serius.
Iqbaal dan bastian akhirnya memilih meninggalkan permainan pes mereka dan beranjak menghampiri nasim
"Ada apa?" tanya iqbaal kemudian nasim menunjukkan sebuah foto
Alifa(Namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay, (Nam)..
FanficBagaimana jika cinta yang suci itu harus di simpangkan? Apa rasanya jika kau menjadi korban dari cinta yang di jadikan sebagai taruhan? Bak bunga kembang tak jadi, semua nya menyakitkan. Apa aku harus melepasnya? Atau membiarkan aku menang dalam tar...