CEO Perfect My Husband - PRE ORDER

24 \\ 🦋

Hai pembaca setia-ku! komen banyak" yaa, Jangan lupa Votenyaa pren (人 •͈ᴗ•͈)

Karna ini ceritanya masih lumayan panjang, semalem aku sedang mengahalu sambil menyusun alurnya cerita ini guys, jdi aku buat Part yaa bukan EXTRA PART. Anggap aja ini bonus atau tambahan alur crita dri author 💘💘💘

Selamat membaca semoga suka pren.

Taman - 20.00 Malam

"Hai, datang juga kamu. Aku nunggu lama loh disini." sapa Raffa dengan senyuman lebar di wajah nya.

"Gausa sok akrab! Lo mau ngomong apa si ma gua?! Buruan!" cetus Bella.

"Jangan marah-marah nanti cantiknya hilang .." kata Raffa mendekat.

"Apaan si Lo!!" bentak Bella menghindar.

"Diam disitu, jangan menghindariku."

"Jangan macem-macem Lo yaa!!!" seru Bella menghindar lagi.

"Kalo kamu ga mau diem .. kamu tau kan akibatnya." bisik Raffa tepat ditelinga Bella, seketika itu Bella terdiam karna nada cara berbicara Raffa berubah.

"Kamu baca kan pesanku tadi?" ucap Raffa perlahan, anehnya ia sambil memegang pinggul Bella. Bella sangat risih dengan perlakuan Raffa terhadap nya, Bella berharap tidak ada orang yang melihatnya saat ini.

Bella ingin menghindar dari Raffa, tetapi ia takut akan ancaman Raffa. Bella tidak mau Raffa mengganggu rumah tangganya.

Disituasi seperti ini, Bella pasrah, asalkan suaminya tidak tau tentang ini. Lalu bagaimana jika Jordan tau?

Raffa terus menatap Bella, Lalu tak lama kemudian, tiba-tiba saja Raffa menyosorkan bibirnya pada bibir Bella dan melumatnya sangat dalam. Bella terkejut! Ia syok dengan apa yang dilakukan Raffa, Bella ingin melepaskan ciuman itu tetapi tidak bisaa!!

"(APA-APAAN NI ORANGGG!!!)'" -Bella

Raffa semakin menambah gerak gerik ciumannya, itu membuat ciuman mereka semakin panas. Disisi lain ada petugas Jordan yang sedang merekam mereka berdua.

-

Sedangkan disisi lain, Jordan dalam perjalanan pulang dari kantornya. Selama perjalanan pulang, perasaan nya sudah tidak enak. Ia sangat-sangat mengkhawatirkan Bella.

Tak lama kemudian Jordan tengah sampai, sudah jelas ia melewati taman itu. Dan yaa, semua masalah berawal dari sini. Jordan melihat istrinya sedang berciuman dengan seorang lelaki. Jordan sangat syok melihat itu.

Tiba-tiba saja jantungnya langsung berdegub sangat kencang.

Ia memarkir mobilnya didekat taman, Dan Bella masih belum menyadari bahwa suaminya ada disana.

"Bella .. apa yang sudah kau lakukan--"

Jordan tak tahan lagi, ia kluar dari mobil dengan amarah yang sudah terkumpulkan. Kali ini Jordan tidak bisa mengontrol emosi nya. Jordan menghampiri mereka berdua dan langsung memisahkan istrinya dengan lelaki itu.

Jordan mendorong lelaki itu dan menampar Raffa sangat kencang! Namun Jordan belum puas, ia menampar Raffa berkali-kali hingga mereka berdua jatuh ketanah. Jordan terus memukuli Raffa hingga wajah Raffa dipenuhi dengan darah.