"Gue yang kerjaan-nya cuman rebahan, maen hape dan makan mulu dijodohin sama Om-om ganteng CEO?!"
Bella gadis penuh mager berusia 20th yang masih menjalani kuliah, tiba-tiba dijodohkan dengan om-om tampan CEO. Namun, Bella sungguh tak suka dengan pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
earphone mode on!!☁️
"Bella ..."
Bella terkejut mendengar lirihan suara itu, ia berusaha mencari asal suara itu meskipun banyak kabut tebal yang mengelilingi nya. Suara itu sungguh tak asing di telinga Bella. Sudah lama semenjak Bella tak mendengar suara itu, Bella sungguh rindu. Dan di mimpi kali ini, Bella bertemu dengan manusia itu lagi.
"Bella ..."
"Jord!! Dimana kamuu ... !!!"
"Bella, aku disini."
"Hosh, hosh, ... Jordd ... Dimana kamuu !!! Aku sama sekali tidak melihat muu!!"
"Bella ... jangan gegabah. Aku disini ..."
"Keluarlahh!! Aku ingin melihatmuu Jordd ... !!!"
.....
"Hei, aku disini."
Suara itu sangat dekat dengan jarak Bella berdiri. Spontan pun Bella menoleh kebelakang. Ia melihat teman nya yang tengah berdiri dengan senyuman sayu disana, Bella sungguh senang sangat ... senang. Ia berlari kearah Jord dan langsung memeluk erat perut nya.
"Aku rindu padamu."
Jord tersenyum mendengar nya, ia mengusap pucuk kepala Bella lembut. Seketika itu, Bella semakin mengeratkan pelukan nya. Seakan-akan ia tak mau pisah dari Jord. Ia tak mau Jord pergi. Ia ingin bersama Jord, untuk selama-lamanya
"Kenapa kamu rindu padaku? Bukan kah aku suami mu?"
Pertanyaan itu membuat Bella langsung membeku. Bella melotot, dan perlahan melepas pelukan nya yang tadi nya sangat ... erat. Kini mereka berdua saling menatap dan berhadapan di temani dengan hembusan angin yang sangat kencang.
"Apa?"
Bella masih syok mendengar nya.
"Jadi ..." -Bella
"Dengar, kamu sekarang sudah populer di kalangan perempuan maupun laki-laki. Nanti bakal ada banyak yang menimpamu dengan pertanyaan. Berhati-hatilah."
"Jadilah dirimu yang sebenarnya, jangan tersenyum di balik kesedihan yang menimpamu. Itu hanya akan menyakiti dirimu Bella."
"Jadilah dirimu yang sebenarnya, jangan pedulikan omongan orang lain."
