Drrtt .. drttt ...
"Berisik!"
"Apa Mah?"
"Jordan! Kenapa kamu baru angkat telepon Mamah?!!"
"Sibuk."
"Ck, banyak alasan kamu! Apa yang kamu lakukan pada istrimu hah?!!"
"Jangan ingatkan dia, padaku."
"Kalo kalian sedang ada masalah, bicarakan baik-baikk .. jangan seperti ini."
"Ck, Mamah sama saja dengan dia. Kenapa Mamah membela perempuan itu?"
"Jordan, kerasukan apa kamu?! Istrimu sedang ada dirumah sakit sekarang, kondisinya sangat kritis, lebih baik kamu ke rumah sakit sekarang."
"Mamah pikir, aku peduli?"
"Astaga Jord-"
Jordan memutuskan panggilan.
Malamnya, Jordan terpaksa untuk menjenguk istrinya yang sedang rawat inap dirumah sakit. Sebenarnya Jordan ada janji dengan teman-temannya untuk pergi ke bar dan minum bersama, tetapi Papa Jordan melarang untuk pergi kesana.
Malam itu Bella tersadar dan kondisinya masih tetap sama. Bella hanya bisa menatap langit-langit, badannya sangat lemas sama sekali tak bisa bergerak.
"Bella, maafkan atas perlakuan Jordan terhadap mu. Mamah benar-benar minta maaf .."
"Jordan ngga salah kok Mah, yang salah itu Bella. Jordan pantas ngelakuin kek gitu ke Bella .." jelas Bella tersenyum.
Ibu Jordan menggelengkan kepalanya. "Ngga sayang, Jordan sudah kelewatan padamu."
"Oh ya, Jordan habis ini kemari untuk menjenguk mu, Mamah harap dia sadar bahwa yang dia lakukan padamu itu sudah kelewatan." ucap Mamah, Bella tersenyum mendengar nya.
Beberapa menit kemudian, Bella mendengar suara ketukan pintu dri luar.
Ibu Jordan keluar untuk menyambut anaknya.
"Jordan, akhirnya kamu datang, istrimu sudah menunggu mu lama didalam."
"Dia sudah sadar?" tanya Jordan dngn muka datar.
"Alhamdulillah, Sudah nak .."
"Biarkan aku masuk." -Jordan.
"Masuklah."
Jordan masuk lalu menutup pintu kamar, ia melihat istrinya yang sedang tidur. Lalu Jordan berjalan mendekat ia menatap wajah Bella, tak lama, Jordan duduk disamping ranjang Bella. Dan saat itu pun Bella perlahan membuka matanya, ia menoleh kearah suaminya. Akhirnya mereka berdua bertatapan
"Bagaimana keadaan mu?" tanya Jordan. "Baik" jawab Bella tersenyum.
Saat Bella hendak memegang tangan Jordan, Jordan langsung menyingkirkan tangannya. Wajahnya sangat tidak berekspresi.
"Mas kenap-"
"Jangan tanya aku kenapa, aku kemari mau mengajak mu jalan-jalan ke atap. Mau?"
"Mau, tpi ngapain diatas?"
"Ada yang mau aku bicarakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Perfect My Husband - PRE ORDER
Romans"Gue yang kerjaan-nya cuman rebahan, maen hape dan makan mulu dijodohin sama Om-om ganteng CEO?!" Bella gadis penuh mager berusia 20th yang masih menjalani kuliah, tiba-tiba dijodohkan dengan om-om tampan CEO. Namun, Bella sungguh tak suka dengan pe...