5

502 62 0
                                    

"hati-hatilah"ucap seorang ibu yg td sembari mengijinkan ibu sunoo pulang dahulu

ibu tsb tersenyum kala melihat ibu sunoo tersenyum melihat gambar pulau jeju di hp nya

ibu sunoo berjalan keluar gang menuju tempat anaknya berada

sunoo tengah menunggu ibunya didalam mobil kerjanya.dengan sebuah pendeteksi suara yg terletak didalam mobil, yg akan bewarna merah jika terdapat suara keras menuju arahnya, dan bewarna hijau jika aman² saja

menunggu ibunya sembari melihat ke ujung gang

ibunya berjalan menuju mobil sunoo yg telah terlihat didepan mata, memasukkan barangnya kembali kedalam tas dan memeluk tas itu erat

sunoo melambaikan tangannya pd sang ibu dengan senyum lebarnya

dan dibalas sang ibu kembali, ibu sunoo berlari pelan menuju mobil

sunoo bersiap memindahkan tas miliknya kebelakang dan menunggu sang ibu masuk

namun ia tak sengaja melihat pendeteksi itu dengan cepat mengarah ke warna kemerahan

membuat dirinya panik

ia melihat kekaca spion, dan melihat kembali pendeteksi itu, warna telah menunjukkan warna merah

sunoo melihat searah samping ibunya

terlihat disana terdapat orang bermotor yg membawa motornya dengan kencang mengarah pd ibu sunoo

sunoo melihat ibunya yg melambai lambai kearahnya dengan senyuman

"jangan kemari"sunoo memberi instruksi pd ibunya namun ibunya tetap berlari kebingungan

"jangan kemari.berhenti!"sunoo melihat pendeteksi itu sudah full bewarna merah

sunoo yg panik dengan gelisah berusaha membuka pintu disampingnya namun ngeStaq dan mengeluarkan kepalanya dijendela

Brengg!!

tepat didepan ibunya lewat motor yg melaju kencang, ibunya hampir saja tertabrak jika saja ibunya tak berhenti

ibunya terdiam sesaat dengan sunoo yg menghela nafas gusar


"apakah ibu tidak apa-apa?ada yang luka?"tanya sunoo

"tidak apa-apa"balas ibunya

"hati-hati, mengapa ibu terburu-buru?ibu juga harus melihat sekeliling, bagaimana jika kecelakaan.."

ibu sunoo menggenggam erat tangan sunoo dan memberi isyarat "kapan kau akan pergi ke pulau Jeju?ayo cepat pergi.ibu punya uangnya"

"apa yang ibu bicarakan, tidak.aku menyuruhmu pergi dulu, jadi aku akan membayar!"

"jangan.ibu akan menbayar, ibu tidak keberatan"balas ibunya dan mengeluarkan uang hasil jerih payahnya

sunoo dan ibunya tersenyum kala melihat uang tsb didepan mata

"apakah ibu terburu buru untuk memberitahu tentang ini?"

ibunya hanya mengangguk dan tersenyum senang


"Hei Riki!keluar dan laporkan bagaimana kencan buta itu berlangsung!"teriak jungwon di dlm rumahnya yg terlihat gelap "kau tidur?"
"Riki?"panggilnya sekali lagi dan membuka kamar Riki yg gelap, lalu menghidupkan lampunya

melihat Riki yg tidak ada dirumah, ia menjadi gelisah sendiri

sembari membuka satu persatu ruangan, tiba² ia berhenti melangkah kala suara serine polisi terdengar jelas diperdengaran jungwon

"laki-laki sialan itu."


serine polisi masih terdengar di kalangan daerah tsb

seorang pria yg berada didalam mobil tengah mencari cari suatu benda tajam dan tak sengaja melihat sunoo dan ibunya tak jauh dibelakangnya

yah..lelaki itu sunghoon.

ia melihat ibu sunoo yg turun sendiri dr mobil

"aku akan parkir dan segera datang"isyarat sunoo."tunggu disana"sembari menunjuk sebuah tempat tak jauh untuk dirinya berjalan nanti

ibunya mengangguk."apakah ada sesuatu yang ingin kau makan?"

"aku benar-benar merasa seperti perutku akan meledak, jangan membeli terlalu lama"isyaratnya dengan senyuman

tak lama sunoo pergi memarkirkan mobilnya di dalam sebuah tempat pemarkiran khusus mobil

melewati mobil Sunghoon yg menatap nya sekilas lalu beralih menatap ibu sunoo yg tengah berjalan menuju tempat ia menunggu anaknya



sunghoon keluar dr mobil dengan membawa kapak kecil dan disimpan disaku belakangnya

suasana sangat sepi, hal itu memudahkan Sunghoon untuk beraksi

ia berjalan perlahan dan semakin cepat menuju ibu sunoo sembari melihat sekitar

ia berhenti sejenak untuk memastikan keadaan sekitarnya

hanya mereka berdua yg ada digang itu sekarang..

Sunghoon berjalan dan sedikit berlari menuju ibu sunoo sembari mengeluarkan kapak kecilnya perlahan

saat akan melakukannya--






"aku benar-benar pergi ke supermarket hutong..!"teriak Riki sembari bertelfonan dengan jungwon menggunakan headset kabel miliknya

"tidak bisakah kau mendengarku di supermarket?"

"iya, aku bilang aku hampir sampai"

"laporan?apa yang harus dilaporkan?"Riki menghiraukan keadaan dan terus berjalan melewati ibu sunoo dan Sunghoon yg menatapnya jengah

semakin jauh ia berjalan menuju kejauhan
"tidak usah bertele-tele"ucap Riki dr kejauhan pd panggilan telfonnya

"mengganggu sekali..."lirih Sunghoon geram

ia melihat kearah ibu sunoo dan beralih melihat Riki yg juga akan menjauh

sunghoon benar-benar berada ditengah pilihan sekarang

"itu lagi, itu lagi, cerewet!"gumam Riki pd jungwon

Sunghoon melihat Ibu sunoo lagi, yg masih berjalan pelan

Tap!
Tap!
Tap!
Tap!
Tap!
Tap!

Sunghoon berlari setelah meyakinkan dirinya untuk melakukannya pd Riki dahulu

suara tapak kaki terdengar begitu nyaring, dan....

•MIDNIGHT•


Midnight [SungSun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang