sebelum baca, vote dulu, lalu komen, sip!
.........sunoo yg melihat Sunghoon keluar dr rumahnya pun langsung berlari menjauh
saat tengah berlari-lari ditengah sunyinya malam, disebrang sana jungwon melihat sunoo yg tengah dikejar Sunghoon
jungwon ingin memanggilnya, namun ia sadar jika sunoo tak bmkan bisa mendengarnya dan Sunghoon bisa saja melukainya
jungwon terus mencari jalan pintas dan terus juga bertemu dg kedua insan yg berlari-lari in midnight.
"Berhenti disana!!"teriak Sunghoon
"YARKHH!!"tepat disampingnya, jungwon berteriak geram kala Sunghoon terus berlari dan mengharuskan dirinya mencari jalan pintas
sunoo berlari lurus melewati ganag sempit—
SIIUNGG~!!
Sebuah mobil melaju tepat dihadapan sunoo yg membuat sunoo terduduk terperanjat
Sunghoon melihat dr ujung gang dan menyeringai senang?
sunoo kembali berdiri dan berlari kearah kanan, dr ujung jalan dibelakang sunoo terdapat jungwon yg melihat mereka dr arah kanan
"Hei bajingan!! berhenti disana!!"teriak jungwon
sial.
jalan buntu berada dihadapan sunoo, jika saja sunoo berlari terus maka dirinya akan terjatuh kebawah
dirinya berada di tanjakan buntu dan Sunghoon melihatnya dr ujung-keujung
sunoo yg ketakutan langsung mengambil kursi yg ada disana dan langsung mengarahkan kaki kursi tsb pd sunghoon
membuat sang dominan menyeringai."kau benar-benar pandai membuat pertunjukan"ejek Sunghoon
"kemarilah"suruhnya
"HEII!!jangan bergerak!aku akan membunuhmu bajingan!"jungwon dr arah belakang langsung berjalan cepat
Sunghoon menghela nafas."Wahh..kau benar-benar luar biasa"ejek Sunghoon PD jungwon yg mengambil sebauh sepeda disampingnya seakan ingin melemparkannya pd sunghoon
"aku tau. aku akan mengajarimu terlebih dahulu bajingan"jungwon bersiap akan melempar sepeda tsb pd sunghoon
namun jungwon sedikit terkejut kala Sunghoon meletakkan ujung pisau tsb pd leher si pemilik
"apa yang kau lakukan?hah?dasar gila!"dan jungwon akan bersiap lagi melempar sepeda itu
Sunghoon semakin memperdalam tekanan ujung pisau tsb pd lehernya yg membuat leher Sunghoon berdarah
namun Sunghoon hanya diam dg wajah datarnya
"kau binatang tak berotak, letakkan pisaunya!"Pintah jungwon
jungwon berpikir jika Sunghoon akan mengelabui laporan yg terjadi
bisa saja si bajingan bagi jungwon itu melakukan hal licik seperti dikantor polisi sebelumnya
sunoo yg berada diujung masih tak melihat siapa yg berbicara bersama Sunghoon
begitupun jungwon yg tak tau jika sunoo tengah terjebak disana
Sunghoon menatap sunoo yg kebingungan dan ketakutan, lalu kembali melihat jungwon
"apa kau akan memukulku?jangan seperti itu, aku tidak suka dipukuli."ucap sunghoon
"apa kau bilang?"
"lebih baik mati daripada dipukuli."
jungwon menjatuhkan sepeda tsb dengan kasar
Sunghoon akan berjalan ketempat sunoo namun dirinya berhenti kala."Hei!dimana adikku?cepat katakan!dimana?!!"
"nah, itu dia. kau tidak disini untuk menyelamatkannya?kau disini untuk menemukan adikmu?"kini otak licik Sunghoon berputar lebih maksimal
"apa?"
"kau sangat tidak manusiawi."tunjuk Sunghoon pd si polisi jungwon
sunoo yg sedari tadi penasaran langsung berjalan sedikit demi sedikit untuk melihat orng yg berbicara dengan di pembunuh itu
dan sunoo bergerak gelisah minta bantuan kala melihat jungwon disana, begitupun jungwon yg dilanda kebingungan
"kalau begitu kau biarkan aku membawanya pergi. aku akan mengembalikan adikmu kepadamu."ucap sunghoon
"sialan, bajingan"jungwon berjalan disekitar tempatnya dan bergerak gelisah mencari jalan keluar
disatu sisi ia ingin tau adiknya dimana dan menyelamatkannya, tp ia tak bisa membiarkan pria malang tunarungu yg nyawanya tengah terancam disitu
dirinya linglung ..
dia polisi tp tak bisa menentukan sesuatu yg menurutnya sulit ini
"apa kau bercanda tentang kehidupan manusia?"gumam jungwon
Sunghoon diam-diam mengirimkan lokasinya lewat pesan
Thing!
suara notifikasi pesan berbunyi di hp jungwon yg membuatnya mengeluarkan hp nya
"aku akan memberitahumu loaksi tepatnya. jika kau penasaran, hubungi aku ketika kau sampai disana."
"jika kau mempermainkanku—"jungwon mengangkat hp nya
"percaya atau tidak."ucap Sunghoon dg wajah malas
Sunghoon berbalik menatap sunoo, jungwon menatap sunoo yg mencoba melindungi dirinya dg kusi, sesaat sebelum Sunghoon berucap."kenapa?masih tidak tega meninggalkannya?!"kesal Sunghoon
"kalau begitu aku akan memberikannya padamu, dan adikmu adalah milikku."
"sialan.."jungwon akan menonjol Sunghoon kalau tidak ada sunoo disana.
Sunghoon malah tertawa sembari berkata."hei..Kkk, cepatlah memilih"
sunoo menatap tepat pd bibir Sunghoon yg berucap."dia, atau adikmu"
sunoo mengetahuinya dengan jelas dan langsung menrasa gugup
jungwon berada dipuncak pikirannya. mencengkram hp nya dan sesekali menggaruk kepalanya frustasi
"sekarang adikmu berada diambang hidup dan mati."ucap Sunghoon
disisi lain, Riki terbangun dg tubuh yg telentang menghadap atap mobil dan tangan yg diikat ke belakang
sunoo menunggu jungwon berucap, namun hal itu membuat sunoo ketakutan seketika kala jungwon berucap. "maaf." dan pergi berlari meninggalkannya dg si pembunuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight [SungSun] ✓
FanfictionSkenario petak umpet yang mengancam jiwa antara seorang pembunuh berantai dan seorang lelaki tuli seorang Tunarung yang dikejar ditengah kegelapan?oleh seorang pembunuh berantai? bekerja sebagai konselor di call center berbasis bahasa isyarat pembun...