"Hei.apa kau buta.ha?!pak polisi akan mengurusnya, paham?"ucap seorang pak tua yg tengah tidur di kursi sebelahnya dengan ditutupi jacket
Sunghoon tertawa remeh mendengarnya yg membuat pak tua tsb bangun dr tempat ia tidur
"kau masih mau hidup--"ucap pak tua sembari berdiri dihadapan Sunghoon
"pak.."panggil Jake
"Hei!!"tegas pak tua dihadapan Sunghoon
"jangan membuat masalah dan pergilah tidur."lerai Jake
"apa yg kau bicarakan..!"ucapnya sembari menekuk dan meletakkan tangannya pd pinggangnya, layaknya memarahi seorang anak...eum, mungkin salah memarahi anak.shuutt!
"pak!"panggil Jake lg
Sunghoon tengah menahan amarah berserta malu pd dirinya dan tersenyum remeh
"aku tau, kau bisa duduk."ucap Sunghoon baik dan tersenyum
"hei!orang tua sedang berbicara, apa yg kau lihat?"ucap pak tua tsb sembari menunjuk wajah Sunghoon
Sunghoon mati-matian menahan amarahnya dan senyumannya yg td baik langsung memudar seketika
"aku pusing. bisakah kau diam?"ucap Jake menimpali, disebrang sana
"apakah ibumu mengajarimu itu?"ucap pak tua lg
"pak tua!"
"bajingan ini...kembalilah saat kau sadar, kasian sekali orang tuanya.."pak tua tsb kembali duduk dikursi."jangan datang kesini lagi nanti."
Sunghoon berdiri dr duduknya dan mengambil minum yg berada disamping pak tua tsb
"bocah yg tidak sopan.uhuuk!!"ucapnya dan batuk sedikit
Sunghoon membuang gelas kertas tsb ke dlm tong sampah tepat disamping pak tua dan mengharuskan dirinya membungkuk sedikit
"aku tidak punya orang tua, brengsek."bisik Sunghoon pelan dan kembali duduk dengan tenang
Buk!
"apa katamu?barusan kau memanggilku apa?!"teriak pak tua tsb sembari melompat dan mencengkram kerah baju Sunghoon
"pak tua!!"Jake menuju tempat kerusuhan tsb."kau lihat dulu apakah ini benar"ucapnya pd sunoo terburu-buru dan berlari kearah pak tua
Jake menjauhkan pak tua dr Sunghoon."kenapa kau menjadi gila lagi?!"
Tak!
sebuah hp putih jatuh tepat disamping kaki ibu sunoo, ia mengambilnya dan akan mengembalikannya, namun ia bingung karna disampingnya terdapat orng yg tengah bertengkar
"anak ini baru saja memarahiku!"
"tolong lepaskan!"Jake
"aku tidak memarahinya!"bantah Sunghoon
"dasar bajingan lepaskan!"
ibu sunoo melihat wallpaper di hp tsb yg terdapat foto Ni-ki tengah tersenyum lebar dengan love besar dr tangannya
"oh, kau menyakitiku"ucap Jake ketika berhasil menjauhkan pak tua dr Sunghoon
"lepaskan aku, cukup."
Tap.
sebuah tangan kekar memegang hp tsb dan mengambilnya
"berikan saja padaku, itu milikku."ucap Sunghoon lembut pd ibu sunoo, dan diangguki paham olehnya
"berhenti membuat masalah"
"lepaskan aku, dulu."
Sunghoon tersenyum ramah, tiba² pak tua terlepas dr kukuhkan Jake dan menarik lengan Sunghoon hingga Sunghoon sedikit terbawa olehnya karna pak tua tengah ditarik Jake untuk keluar dr ruangan tsb
tarikan berhasil dilepaskan
"kemarilah, kau bajingan!"teriak pak tua sesekali menendang angin."kemari dan hadapi aku!"
suara pak tua tak terdengar lg..
Sunghoon menghadap kebelakang dan tersenyum canggung lalu berdiri di depan tempat duduknya dan melihat seisi tas tsb
ibu sunoo menatap Sunghoon sedikit curiga dan Sunghoon melihatnya kembali
tak lama ia berjalan kearah sunoo berada dan meletakkan tas miliknya di atas meja tsb
"bisakah aku melihatnya?"ucap Sunghoon yg membuat sunoo hanya diam dengan wajah polosnya
"ini.."ucapnya menunjuk kertas identitas dan menunjuk dirinya sbg pengarah
sunoo memberikan kertas tsb, seketika senyuman Sunghoon memudar kala melihat isinya
sunoo melihat ibunya yg memanggilnya dengan kode tangan
"aku masih curiga"isyarat ibunya
"apa yg mencurigakan?"balas sunoo
"pria itu baru saja menunjukkan kepada kita sebuah ponsel hitam."
"apa yg salah?"
"td barusan dia juga membawa ponsel putih ditasnya."
"ponsel putih?"
"iya.dan dilayar ponselnya adalah seorang lelaki muda"
sunoo melihat sekilas Sunghoon lalu beralih pd ibunya
Sunghoon melirik kebawah tepat pd sunoo yg tengah melihat kedepan
"sial, aku melihat begitu banyak detail"umpat Sunghoon
dirasa sunoo melihatnya, Sunghoon segera menetralkan ekspresi nya
"apa yg baru saja kalian bicarakan?"tanya sunoo
sunoo mengambil sebuah note kecil dan pena, menuliskan."tidaka da apa-apa"
"jadi tidak ada yg perlu dibicarakan."
ibu sunoo di sebrang sana memanggil sunoo dengan tangannya. "ada apa?"
sunoo menggeleng kecil dan."Bu,berhenti bicara. pria ini sepertinya sedang marah sekarang"
Sunghoon melihat gerak-gerik yg dibuat sunoo dan beralih menatap ibu sunoo, meletakkan kertas tsb kasar
"apa yg kau katakan dibelakangku?"tanya Sunghoon tajam pd ibu sunoo
ibu sunoo hanya diam tak beraksi lagi
sunoo melihat ibunya khawatir ketika Sunghoon mengambil tas dan berjalan kedepan ibunya
"aku bertanya apa yg kau katakan?"
Sunghoon membuka tasnya dan mencari benda tajam yg pas
"sial, padahal td aku membawanya"
ibu sunoo melihat kearah anaknya..
Sunghoon menemukan pisau yg pas di dlm tas, untuk menembus tubuh ibu tua tsb dengan satisfying-nya
Sunghoon melihat ibu tsb dan dibalas dg tatapan bingung
Sunghoon mengeluarkan Smirk andalannya..
"MASIH BERBICARA DENGANKU DALAM PERJALANAN PULANG DAN TIBA-TIBA DIMATIKAN!!!" ??
•MIDNIGHT•
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight [SungSun] ✓
FanficSkenario petak umpet yang mengancam jiwa antara seorang pembunuh berantai dan seorang lelaki tuli seorang Tunarung yang dikejar ditengah kegelapan?oleh seorang pembunuh berantai? bekerja sebagai konselor di call center berbasis bahasa isyarat pembun...