27

755 40 0
                                    

sebelum baca, vote dulu, lalu komen, sip!
.........

Sunghoon berbalik menatap sunoo dr kejauhan dan berucap. "seharusnya kau yg menikam ku. kenapa......hihihihi!"Sunghoon benar-benar gila dibuatnya hingga tertawa layaknya orang gila.

seorang polisi yg berada disamping sunoo juga ibunya langsung menodongkan pistol kearah Sunghoon. "letakkan pisaumu!" sembari memberi instruksi pd rekannya untuk masing-masing berjaga-jaga disekeliling kerumunan

"aku...teritupu olehmu?huh?hihihihi!"

sunoo hanya diam menatap Sunghoon biasa tak ada kasihan dan hanya ada rasa senang saat ini.

"seorang polisi nekat mencoba menangkap Sunghoon dr samping, namun polisi itu kena imbas oleh goresan pisau yg terkena dipipinya

polisi dibelakangnya mencoba membantu rekannya

"JANGAN BERGERAK. TIARAP!"tegas polisi disamping anak-ibu tsb yg diyakini adalah Jay sendiri dg Jake yg menjaga dibelakang Sunghoon

Sunghoon mencoba mendekati sunoo namun suara tembakan menginstruksi.

DOORR!

Membuat Sunghoon berhenti di tempat sembari menatap sunoo tajam

sunoo yg melihat itu tersenyum menyeringai kecil dihadapan Sunghoon dg sedikit tertawa

"kau benar-benar......BERANINYA KAU MENERTAWAKANKU!!"teriak Sunghoon tak terima. "jangan tertawa... JANGAN TERTAWA..!!"teriaknya dan berlari menuju sunoo, namun dengan cepat jake menembakknya dr arah belakang yg membuat Sunghoon terjatuh tak jauh dihadapan sunoo

semua orang berteriak histeris melihatnya. Sunghoon mengerami kakinya yg terkena tembakan lalu berusaha berdiri sembari menatap sunoo tajam

sunoo duduk dg tubuh yg ia coba tegakkan dan menunjuk sunoo dg telunjuk seakan memberi isyarat. "bajingan.." lalu mengepalkan tangannya dan mengeluarkan jari telunjuknya "sepertimu.."  lalu mengeluarkan jari tengahnya alias Nge-Fu*k "persetan.." lalu mengeluarkan jari telunjuknya "untukmu.."

"bajingan sepertimu... persetan untukmu.."


Sunghoon geram dan tak terima lalu kembali berteriak keras dan berlari menghampiri sunoo. "Sialan kau!!YAAAARRGH!!"

Nanum Sunghoon mendapat tiga tembakan dr ketiga polisi yg salah satunya adalah Jay dihadapannya

tembakan tsb tepat didadanya. Sunghoon terduduk dan mengangkat tangannya yg terdapat pisau kecil tadi. darah keluar dr mulut Sunghoon seperti air terjun

lalu setelahnya Sunghoon mendadak kembali berdiri berlari kearah sunoo namun dr arah samping jungwon mendorongnya dg tubuhnya hingga terjatuh terkulai disemen

terlihat jungwon yg mengerang kesakitan dg tangan yg masih terbalut perban yg diwaktu sebelumnya diperbanyak oleh sunoo. dg Sunghoon yg menodongkan pisaunya pd sunoo dg tubuh tebaring lemah seakan memberi pesan pada sunoo seperti
"aku akan... membunuhmu.."

tangan Sunghoon sengaja jungwon injak tepat dinadi hingga pisau tsb lepas dan saat itu juga Sunghoon menghembuskan nafas terakhirnya

sunoo lega. sangat lega. bahkan ibunya mengelap keringat didahu sunoo.

polisi membantu sunoo berdiri dan membawanya menuju rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih.













BonCap!

desiran air laut menghembus dan menerjang ujung pasir

tidak ada lagi kegelapan. cukup saat itu saja. kini cuaca sangat baik dan bahkan sunoo dan ibunya bersenang-senang di tepi air laut menikmati pagi yg cerah dg deburan pasir juga alunan bunyi air laut

Midnight [SungSun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang