hingga saat Sunghoon tiba diparkiran, dirinya tak menemukan sunoo disana. dan berhenti mencari sunoo dengan pandangannya
sunoo berlari menuju tempat mobil-mobil berada, dan Sunghoon yg mendengar suara nafas dan tapak kaki sunoo langsung berlari kearah bunyian tsb
namun ia tak melihat siapapun
kini sunoo tengah berlindung dibelakang mobil orang
dirinya perlahan berjalan menuju garasi tempat mobilnya berada lewat jalan pintas
Sunghoon yg tengah berlari langsung melihat kearah bunyi suara decitan kunci pintu tsb. berjalan kearah sunoo yg berusaha membuka kunci tsb
sesekali sunoo melihat kebelakang, menjaga sekitar
karna kunci tsb sedikit susah untuk dibuka, sunoo dengan gusar membukanya dengan cepat tak peduli jika Sunghoon mendengarnya
semakin cepat dan membuat Sunghoon semakin cepat mengejarnya
Ciiit!ciiit!ciiiittt!!cit!cit!ciiit!
decitan kunci terus berbunyi membuat suasana hati sunoo gelisah
Thang!!
kunci terbuka dan sunoo melihat kekanan dan tidak ada seorang pun, lalu kekiri dan ternyata Sunghoon tengah berlari kearahnya
sunoo segera mendorong pintu tsb namun dirinya melihat sebuah rantai dr balik pintu yg membuat pintu tsb tak terbuka lebar
sunoo memaksakan dirinya untuk masuk dr bawah dengan memiringkan badannya
tepat saat sudah masuk dan pintu menutup sendiri, sunoo terperanjat kala Sunghoon membuka kasar pintu tsb dengan tubuhnya yg tersangkut diambang pintu
"Kemari!Kemarilah!akh!"
sunoo berdiri
"brengsek!"
sunoo berlari kearah mobilnya dan mengeluarkan kunci mobilnya
namun ia terpikir.."Jika aku tekan, maka mobil ini pastiakan berbunyi dan pria itu akan mengetahui keberadaanku."
dan memilih menggunakan kunci darurat untuk mobilnya
dengan segera ia masuk kedalam dan menutup pintu dengan perlahan
disisi lain ibunya melakukan panggilan video pada sunoo yg tentunya diangkat oleh sunoo
"aku akan mengambil mobil, jangan kemana mana"Pintah sunoo dengan isyarat dan rambutnya yg acak² an
"ada apa?"
panggilan video berakhir
sunoo mematikan panggilannya sepihak dan berbalik untuk menghidupkan mobilnya
ia tak sengaja melihat pendeteksi itu bewarna menuju merah
membuatnya berhenti bertindak dan melihat kekaca spion yg terdapat Sunghoon yg duduk dikursi belakang dan mencondongkan tubuhnya di belakang sunoo
"kecuali kau bodoh. telinga tuli lebih buruk, ya..?"ejek Sunghoon dan menodongkan pisaunya
drrrt..
sebuah pesan masuk dr hp sunoo dan membuat mereka melihat ke hp tsb
IBU♡︎ : ada apa?ayo!
"ibumu menyuruhmu pergi dengan cepat, ayo pergi"ucap Sunghoon sembari mengarahkan pisaunya kedepan untuk menginstruksikan suruhannya
sunoo yg tengah terdiam dengan air mata yg keluar langsung menyalakan mobilnya
menjalankan mobilnya perlahan dan..
Ciiitt!!
sunoo memberhentikan mobilnya mendadak sembari menunduk di depan stang mobil
"eyy..tidak bisakah aku jujur jika aku pusing?"geram Sunghoon."aku bilang pergi."
namun sunoo tetap diam dan menangis
"cepat pergi atau aku akan membunuhmu!"
Ciitt!Brumm..!!!
sunoo meng-gas mobilnya dengan sekali injakan dan membuat Sunghoon terpental kebelakang
"Hei, apa yang kau lakukan?!apa yang kau lakukan, bangsat?!!"teriak Sunghoon dan mencoba melepaskan stir tsb dr sunoo."hei!hentikan mobilnya, hentikan mobilnya!"teriak Sunghoon dan berdiri
saat telah menyampai dinding, sunoo me-rem dadakan dan membuat Sunghoon terpental kedepan
melihat sunoo yg keluar dr mobil, Sunghoon segera menarik jas panjang yg dipakai sunoo
membuat sunoo mau tak mau melepas jas tsb dan menyisakan dirinya yg memakai celana jeans dengan kaos putih lengan panjang
"kemari kau, sialan!"teriak Sunghoon dr dlm mobil
sunoo berlari menuju pintu keluar dan Sunghoon tetap mengejarnya dr belakang
Brrgggh
suara pintu besi yg dibuka paksa oleh sunoo terdengar jelas dan nyaring
sunoo berlari sekuat mungkin keluar dr parkiran tsb dengan lampu yg terus berkedip-kedip
saat sampai didepan, sunoo mendorong pintu tsb dan berlari dijalanan sepi menuju tempat ibunya berada
Sunghoon masih mengejar sunoo dr belakang
"sedikit lagi dapat, dasar jalang!"entahlah, Sunghoon sangat Suko ketika memanggil orng dg sebutan jalang, mau itu lelaki atau wanita
Sunghoon hampir saja bisa menarik rambut sunoo namun kakinya tiba² tak seimbang
"akh!"
kembali berdiri dan berlari mengejar sunoo, lagi² Sunghoon menginjak sepatu Riki dijalanan yg membuat dirinya terjatuh
sunoo yg melihat itu langsung berlari kencang ketempat ibunya berada
ibunya yg melihat itu langsung akan merentangkan tangannya pd sunoo yg mengarah padanya tp sunoo melewatkan dirinya, dan..
Phang!phank!phank!!
lampu darurat didaerah lain seketika mati dan menyisakan lampu darurat yg ditekan sunoo sebelumnya
membuat bunyi serine ditempatnya berbunyi nyaring dg cctv yg mengarah pd dirinya juga ibunya dan terdengar suara seseorang yg menginstruksi
sunoo menarik ibunya menuju tempat itu
"halo ini departemen kepolisian"
Sunghoon yg melihat itu merasa geram dan menuju mobilnya berada
•MIDNIGHT•
KAMU SEDANG MEMBACA
Midnight [SungSun] ✓
FanfictionSkenario petak umpet yang mengancam jiwa antara seorang pembunuh berantai dan seorang lelaki tuli seorang Tunarung yang dikejar ditengah kegelapan?oleh seorang pembunuh berantai? bekerja sebagai konselor di call center berbasis bahasa isyarat pembun...